What happened to you ? 18.2

31 4 0
                                        

Jangan lupa vote ya Guys
Biar rajin up 😇😇

#Happy Reading !!

#LiaPov

Beomgyu masih lahap menyantap sarapan paginya, sementara aku hanya sibuk memikirkan hal random yang melintas dipikiranku. Ya,aku tengah memikirkan banyak hal untuk hidup kami kedepannya, mulai dari keinginanku untuk tinggal kembali di rumah lama kami, namun dengan lembaran baru yang masih suci. Aku sudah tak ingin mengingat kembali kenangab kelam itu

Aku sempat berimajinasi bagaimana jika kami kembali tinggal di rumah itu dan membasarkan Ttubi bersama-sama.

"Chagiya..." Panggilku kepada suamiku yang masih sibuk menyantap sarapannya.

"Nee...?" Dengan mulut penuhnya itu beomgyu menjawab panggilan sayangku itu.

"Emm...apa kamu mau kita kembali tinggal di rumah yang dulu ?"  Aku sedikit bimbang untuk menanyakan hal ini,dan benar saja sikap Beomgyu tiba - tiba berubah.

Sejenak ia menghentikan aktifitas melahap makanannya, ia letakkan kembali sendok dan garpu itu diatas piring, kini matanya mulai nenatap ke arahku, dan benar saja kecamuk di dadaku menjadi tak karuan. Apakah dia akan marah padaku ?

"Jujur aku masih terauma untuk kembali kesana lagi..." Ucapnya tiba - tiba.

"Terauma ?" Tanyaku spontan, aku masih tak mengerti mengapa ia mengucapkan hal itu,bukankah yang seharusnya terauma itu aku ?

"Maaf ya Li..." Ucapnya lagi ia pun meraih tanganku dan menggenggamnya.

"Sebentar...ada apa ? Kau tak perlu minta maaf ..."

"Semenjak kejadian itu...aku benar benar ingin melupakan semua hal buruk disana, aku bahkan sering menyiksamu..."

"Dan hal ter fatal yang membuatmu hampir kehilangan nyawa hingga akhirnya kau keguguran buah hati kita, Dadaku sesak setiap kali mengingatkannya aku ngga mau Li pisah sama kamu..."

Tahan...jangan jatuh dulu...!

"Ahh...lupakan saja hal itu,aku juga tak ingin mengingatnya lagi, dan aku bersyukur meskipun perjalanan rumah tangga kita sangat terjal kita masih bisa bertahan sejauh ini Gyu..." Bulir bening mulai berbinar dimataku, sepertinya aku tak sanggup menahannya lagi dari balik persembunyian.

"Maaf kalo bikin kamu jadi teringat masalalu kita itu, aku janji ga akan bahas soal rumah itu lagi ya...,I promise..."

Aku berusaha tersenyum meskipun pada akhirnya bulir air itu membasahi pipiku. Beomgyu pun langsung berdiri untuk menenangkanku. Ia benar benar mengerti bagaimana membuatku nyaman.

Ia langsung memelukku dan aku tak sengaja mendengarnya sedikit terisak. " Kamu nangis ?”  tanyaku sedikit meledek.

Beomgyu yang panik langsung melepaskan pelukannya itu dan menghapus air matanya.

" Ahh... Sial...!"

"Lupakan saja, oh ya aku nanti siang mau mengajak mu berkunjung ke rumah Yeji..." Alihnya tiba tiba.

"Mwo ? Yeji ? Sedang ada project apa kalian ?"

"Bukan project,tapi ada sesuatu yang harus aku buktiin..." Jelasnya yang tak memuaskan.

" Kenapa kamu jadi berbelit seperti ini sih Gyu...ada apa sebenarnya?"

"Kalau kau ingin tau yang sebenarnya,ikutlah nanti siang nyonya..." Goda beomgyu.

Karena rasa penasarannya yang tiba - tiba semakin naik, Lia pun memutuskan untuk menerima ajakan suaminnya itu. Lagi pula ia tak bisa membohongi perasaanya jika ia sangat merindukan sahabatnya itu.

"My ICY || 남편"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang