"My ICY || 남편"

"Envy" 12.2

Annyeong rindu kah...?  Hehe...
Jangan lupa vote dulu ya {⭐}

>>>Happy Reading<<<

Usai mandi dan menyiapkan makan malam untuk beomgyu,Lia  merapikan kembali kamar suaminya yang terlihat seperti tempat tak berpenghuni tersebut. Benar saja,karena beomgyu memang jarang menempatinya karena lebih senang tidur dikamar hyung hyungnya.

Drrrttt... Drttt.....

Ponsel beomgyu bergetar, benda persegi panjang itu bahkan hanya digletakkan tak berarti diatas meja.Mendengar itu, lia segera menghampiri dan melihat siapa orang yang tengah menghubungi suaminya dilarut malam seperti ini. Dan...

Ternyata nomer  si penghubung tersebut tak tertera nama siapapun,dalam hati sebenarnya ia ingin segera memencet icon terima namun hal ini sepertinya perlu dipikirknnya dua kali. Ia mendadak takut.

Yaa...dia takut jika ternyata salah bertindak dan sang pemilik tak suka dengan sikap lancang ini. Beomgyu masih belum keluar dari kamar mandi sementara suara dering ponselnya pun semakin terdengar mengganggu. Di satu sisi ia juga menghawatirkan jika ini merupakan salah satu hal penting atau pun genting.

Setelah memikirkan resikonya matang matang, Lia benar benar memberanikan diri untuk menjawab panggilan itu.Lagi pula dia kan istri beomgyu tak ada salahnya juga jika sewaktu waktu ia menyentuh ponsel suaminya.

"Ahh...baiklah aku akan menjawabnya... " ucapnya meyakinkan diri.

"Hallo...!!"

"Beomgyu oppa... "

perasaannya mulai tak karuan setelah mengetahui suara si penelpon adalah anak perempuan.

"Maaf, kau siapa? "

"Heyy... justru kau yang siapa? mengapa kau  mengangkat ponsel beomgyu oppa... "anak perempuan itu bahkan terdengar membentaknya.

"Emm... aku..."

---

"Siapa li...? " dirinya sedikit tersentak ketika menyadari beomgyu telah berada di belakangnya.

Lia hanya menggeleng dan memberikan alih ponsel tersebut kepada beomgyu.

"Hallo... "

"Beomgyu oppa ini aku hanna... " suaranya berubah antusias setelah beomgyu yg mengambil alihnya, sedangkan dalam hati dirinya semakin bertanya tanya siapa sebenarnya anak ini.

"Hanna? adik wonyoung? "  bahkan beomgyu terlihat sudah mengenalnya.

"Nee... Oppa tolong lah kami,wonyoung eonni baru saja jatuh dari motornya dan lukannya sedikit parah aku tak tahu harus meminta tolong siapa, kami tidak punya siapapun diseoul  karena kami sementara waktu hanya tinggal berdua...kau bisa menolongku kan oppa... ? "

"Ku mohon... "

"Wonyoung...? jadi bocah ini adik wonyoung ?"

"Drama apalagi yang dilakukan gadis itu... ?" wajar saja jika Lia memang cemburu di situasi seperti ini,mana ucapan bocah tersebut terdengar jelas oleh pendengarannya.