Jinjjayo ?• 4.2

288 37 19
                                    

Annyeong yeorobun!!!
Update again hehe...

Jangan lupa tinggalkan jejak ya {⭐}

Selepasnya pergi dari hadapan hyunsuk dan membopong lia masuk kedalam mobil, beomgyu melajukan mobil menuju  rumahnya.

Mengapa ? bukankah sebaiknya ia mengantarnya ke klinik terdekat atau mungkin pulang ke rumah Lia ?

Hampir 30 menit berlalu,mobil yang dikendarainya  pun memasuki halaman rumah. Bak seorang putri tidur,selama itu pula Lia belum juga sadarkan diri.

Dengan langkah tergesa gesanya beomgyu  membopong lia masuk ke dalam rumah   sembari ber teriak meminta bantuan.

"Eomma..."

"Appa..."

"Soobin Hyung...Yeonjun Hyung..."

Teriaknya  sembari menaiki satu persatu anak tangga menuju kamarnya.Dan yang dilakukannya kali ini benar benar mampu menarik perhatian para penghuni rumah dengan cepat.

"Astaga...beomgyu bawa siapa?" gumam soobin yang terlihat baru saja keluar kamar mandi dengan rambut basahnya.

Tak ingin terlalu bertanya tanya,Soobin pun menghampiri beomgyu yang datang membaringkan Lia di ranjang.

"Lia...?"

"Yakkk...ada apa dengannya?" tanyanya spontan.

Huft...Huft...

"Hyung tolong kau hubungi momo nuna,lia butuh pertolongan..."   beomgyu terus memaksa  hyungnya itu untuk segera menghubungi saudara mereka yang kebetulan berprofesi sebagai seorang perawat.

"Mwo...?" soobin  terlihat kebingungan memahami  keinginan beomgyu itu.

" Yakk...hyung tolong jangan banyak bertanya,  kajja..." paksa beomgyu yang semakin seperti orang kesetanan.

" Kau belum menjawab pertanyaanku paboya...ini anak orang, kau sudah gila membawanya pulang dalam keadaan pingsan seperti ini? kau apakan dia hah?" bentak soobin yang tak ingin kalah sengit.

"Yakkk...ada apa ini?"

Disaat bersamaan Yeonjun,Tuan Namjoon dan Nyonya  Yeri datang menghampiri.Seketika pandangan mereka dibuat tak percaya dengan apa yang sedang  dilihatnya saat itu.

"Lia..."

"Beomgyu-ya...apalagi yang kau lakukan padanya? kau mengasarinya lagi...? Hah...? katakan pada eomma yang sebenarnya sayang..." gertak nyonya yeri sembari menggoncang pelan bahu beomgyu.Binar matanya tampak berkaca kaca seolah tengah menyimpan sebuah kekhawatiran.

Beomgyu menatap penuh arti wajah eommanya,sembari melakukan hal yang sama, ia raih kedua bahu eommanya tersebut untuk kembali meyakinkannya.

"Eomma...beomgyu udah janji sama diri beomgyu sendiri, kalau beomgyu tak akan melakukan hal yang sama seperti dimasalalu pada lia...eomma bisa mempercayainya kan ?" ujar beomgyu lirih.

Seketika nyonya yeri dibuat terenyuh mendengar ucapan putra bungsunya yang terlihat penuh ketulusan.

Sembari menyeka butiran bening dipipinya yang basah, ia mengangguk yakin dan memeluk erat putranya.

"Eomma percaya..., dan eomma yakin putra bontot eomma satu ini memang bisa berubah lebih baik..." tutur nyonya yeri sembari mengusap lembut puncak mahkotanya.

"Trimakasih eomma..." ia pun segera membalas dekapan eommanya.

Namun di tengah kehangatan tersebut,tiba tiba mereka dikejutkan dengan sebuah suara yang berhasil mengalihkan perhatian.

"My ICY || 남편"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang