Kacau•3.2

282 40 31
                                        

Annyeong...!!! 😄

Seperti biasa jangan lupa klik ikon {⭐}

« Happy Reading »

Suasana yang sempat memanas kembali tenang.Setelah memikirkannya dengan mantap, Lia memutuskan untuk memgurungkan niatnya pergi dari rumah.Seketika ingatannya terbayang pada oppanya yang pergi tanpa kabar selama ini. Melakukan hal yang sama bukanlah solusi untuk memecahkan sebuah masalah.

Belum lagi eommanya yang terus mengancam akan bunuh diri andai saja ia tetap memaksakan keinginanya itu.Setidaknya inilah keputusan yang dipilihnya,keputusan yang dirasa baik untuk menpertahankan keutuhan keluarganya.

"Kau mau kemana sayang...?" tanya nyonya iren saat melihat putrinya itu terlihat berdandan rapi dengan tas yang menyelempang dibahunya.

"Lia ingin pergi ke rumah yeji..." jelasnya

"Emm...bagaimana kalau biar yeji saja yang kemari,eomma juga akan memintannya menginap ..." sahut nyonya iren bernegosiasi.Tentu ia tak menginginkan jika nantinya putrinya itu pergi secara diam diam dengan tipu muslihatnya.

"Yeji pasti sibuk dengan pekerjaannya..."elak lia.

"Ahhh... tenang saja kan eomma yang memintanya pasti dia mau..."

"Tapi Lia inginnya..."

" eomma akan menelfon yeji sekarang juga..." sahut nyonya iren tak memberi sedikitpun ruang bicara.

"Terserah eomma ..." kesalnya frustasi.

"Ya sudah eomma ambil ponsel dulu ponsel eomma ada dikamar..." Lia hanya mengangguki ucapan eommanya itu.Sembari termenung ia terus memutar otaknya mencari alasan lain agar dapat segera pergi menemui beomgyu.

"Ohh...Eomma bolehkah aku pergi sebentar ?" sergapnya saat eommanya belum terlalu jauh melangkah.

" Mwo...pergi ? Kemana?" tanya nyonya iren yang masih tak mengerti apa maksudnya.

"Hanya ingin membeli sesuatu saja,emm...lia....emm...sedang kedatangan bulan eomma hehe...ya...pokoknya itu eomma paham kan?" bualnya mencoba mencari belas kasihan eommanya.

"Jinjja? kau tak sedang membohongi eomma kan ?"

"Hummm...? Tidak eomma...Lia janji bakal segera pulang,nih..." jawabnya sembari mengajukan jari kelilingkingnya sebagai jaminan.

"Ahhh iya... iya...eomma percaya padamu..."

Senyumnya seketika merekah setelah berhasil meluluhkan sikap eommanya itu.Tanpa basa basi ia segera menuju terminal bus yang tak jauh dari rumahnya.

Lia sendiri masih tak mengerti mengapa beomgyu mengajaknya bertemu secara tiba-tiba. Dirinya yang biasanya lebih memilih datang menjemput malam ini justru meminta Lia untuk menyusulnya yang sudah berada di cafe.

"Huftt...lega...bisa kabur juga dari cecaran eomma,tapi sekarang yang jadi pertanyaan justru beomgyu, mengapa dia tak menjemputku dirumah seperti biasanya ? emm...apa karena kejadian kemarin ? " sepanjang jalan lia terus menggerutu dengan segala bentuk rasa penasarannya.

Sesuai perjanjian mereka,malam ini keduanya akan bertemu di sebuah cafe terkenal diseoul yang bernama PERSONA.

Tak butuh waktu lama,15 menit pun lebih dari cukup untuk Lia menempuh jarak dari rumahnya. Sesampainya ditempat tersebut, ia segera melangkahkan kakinya ke dalam cafe yang telah diyakininya itu dan mencari keberadaan beomgyu.

"Dimana beomgyu...?" sorot matanya terus berkeliling dan mencari dimana letak manusia itu tengah menunggu kedatangannya.

"Li..."

"My ICY || 남편"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang