Annyeong !!! ada yang nunggu nggak ?
Hummm...kayaknya makin sepi nih,jangan lupa tinggalkan vote ya {⭐}
« Happy Reading »
"Gyu..."
Beomgyu tersentak melihat Lia datang merangkak untuk menghampirinya.
"Apa yang kau lakukan oh?"
"Ahh...aku ingin bicara denganmu..."
Dengan sergap ia berdiri dan memapah Lia agar dapat duduk bersamanya.
Keduanya sama sama canggung,terutama beomgyu.Tentu ia malu jika Lia sampai mendapati dirinya meneteskan air mata.
Pemandangan dihadapan mereka saat ini tak lain halnya dengan kapal pecah. Kepingan pecahan kaca dan barang yang berserakan seolah menandakan bahwa sesuatu telah terjadi.
"Mianhae...maafkan ucapan eomma..." ucap Lia melembut.
Beomgyu tak berkutik ataupun bersuara,sehingga membuat Lia takut akan reaksinya setelah ini.
"Kau mendengarku kan ?" tanya Lia lagi.
Beomgyu mengangguk pelan " kita pulang ke seoul sekarang..."
Mendengar ucapan beomgyu seperti iti tentu membuat Lia tak percaya,bukan kah sebelumnya dia sangat bersikeras menolak untuk pulang ?
"Mwo...?" tanya Lia masih tak percaya
"Bukankah itu mau mu ohh ?" bukannya memberi alasan, beomgyu justru berbalik menanyai Lia.
"Kajja..." tanpa pikir panjang ia memapah wanitanya itu pergi meninggalkan apartementnya yang sudah berubah seperti bangunan tak berpenghuni.
"Semarah itu kah kau pada eomma ku ohh ? bukan kah harusnya kau bisa mengerti mengapa eommaku berkata seperti itu..?" protes Lia tersulut emosi,jujur saja ia takut jika beomgyu akan memilih menyerah dan meninggalkannya.
Beomgyu menghentikan langkahnya,menatap Lia lekat dengan tatapan nanarnya.
"Aku tidak marah, justru karena eommamu lah aku jadi mengerti kalau aku harus mengintropeksi diri..."
"Aku tak akan memaksamu seperti ini lagi,nikmatilah hidupmu seperti yang kau inginkan...dan aku tak akan melarangmu lagi untuk berhubungan dengan siapapun,termasuk...."
"Minho..."
Seketika wajah Lia dibanjiri oleh air mata,Ia tak pernah menyangka jika beomgyu yang overprotektif kepadanya selama ini dengan sekejap berubah acuh seolah tak mempedulikannya lagi.
Bahkan Minho orang yang sangat ia kekang agar tak lancang mendekatinya pun kini ia berikan ruang untuk menyentuhnya.
Apa semudah itu? pria itu menyerah sebelum berperang ?
•••
"Gyu...ku mohon jangan lakukan itu..." gumam Lia yang sangat merasakan sesak didadanya.Ia tak dapat berucap sepatahpun hanya air matanya lah yang terus mengalir.
Sementara Pria itu ? ia dapat melihat dengan jelas pemandangan disisinya,bahkan suara isakannya sekalipun.Jujur saja sebenarnya ia tak tega melihat air mata itu terus mengalir sempurna.Igin sekali rasanya mendekap erat wanita yang terduduk disampingnya itu.
"Mianhae...untuk mendapatkanmu kembali aku harus memperbaiki diriku..."
"Berhenti...Aku ingin turun disini..." pinta Lia dengan tiba tiba.
"Mwo...? "
"Turunkan aku disini..."
"Kau gila?" Beomgyu bergidik bingung,pasalnya keberadaan mobil yang mereka tumpangi tengah berada di lintasan jembatan sungai han.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My ICY || 남편"
Fanfiction"seperti inikah rasanya menjadi seorang istri yang tak pernah diharapkan...?" {Beomgyu txt ft Lia itzy} Genre : Romance,Family, Friendship etc. ©Itsnopaya||Start on 05.08.19
