"My ICY || 남편"

''tiba tiba manja''

Annyeong  chingu...!!! Aku harap di part  ini, "MY ICY || Husband" bisa nembus 1k reader  🙏

Jangan lupa tinggalkan jejak  seperti biasa  {⭐} have a nice day ❤

<< Happy Reading>>

Setibanya dirumah,beomgyu memilih tak membangunkan Lia.Diboponglah tubuh  mungil tersebut menuju kamarnya.Bukan kamar beomgyu,melainkan kamar tamu yang selama 2 hari ini tak ditinggali oleh Lia.

"Maaf,aku masih belum bisa menerimamu..." gumam Beomgyu sembari membaringkan tubuh lia pada kasurnya.

Sekilas manik matanya tak bisa lepas dari pikatan elok wajah manis itu.Sayang,kecantikan yang Lia miliki tidak dirasa cukup untuk menembus kerasnya tembok hati beomgyu.

~~~

Drrrttttttt.......📱

xxxxxxx
Hai chagiya,apa kau tak merindukanku?kau jahat,mengapa memblokir nomer ponselku? Ahh...aku tak percaya kamu yang melakukan itu kok chagi,pasti ulah istri mu kan?lancang sekali dia

"Chaeryeong..." otaknya langsung bereaksi setelah membaca pesan singkat dari nomor tak bertuan tersebut.

"Apa perlu aku balas? tapi apa yang harus ku katakan padanya?" digenggam erat benda berukuran kecil itu,masih dalam ruang yang sama ia hanya berjalan berbolak balik sembari memutar otaknya.

"Ahhh...baiklah"

Me
Annyeong chagi,mianhae aku hanya bermaksud melindungimu,supaya sementara waktu Appa tak mencurigai ku.

xxxxxx
Nee,arrasseo...aku sangat rindu padamu,bisakah kau meluangkan waktu untukku?

Me
emmm...baiklah,hari ini  juga kita bisa bertemu

xxxxxx
Ahhh...jinjja? kalau begitu ketika bertemu dicafe biasa 30 menit lagi

Me
Baiklah

xxxxxx
I love you baby...😘

"Arrrgghhh...aku memang  sedang mencoba buat mengihdarinya,tapi tetap saja aku selalu tak bisa menolak permintaannya..."

Beomgyu melangkahkan kakinya keluar,meninggalkan lia yang masih asik dengan mimpi mimpinya.Kemudian menuju arah dapur dan meneguk segelas air putih untuk menenangkan pikirnya.

"Aku harus menemui chaeryeong,dan mengakhiri hubungan ini..."

"Ahhh...tidak...tidak...aku belum bisa melakukanya..."

"Ayolah gyu...gunakan otakmu untuk berfikir" dia terus menggerutu sembari mengacak acak rambutnya.

Dan disaat dirinya sedang menikmati renungan rohaninya tersebut,datanglah seseorang dengan nyawanya yang  belum sepenuhnya terkumpul disertai kelopak matanya yang masih enggan membuka.

"Aishhh....apalagi ini..." dengus beomgyu ketika melihat lia berjalan gontai tanpa berniat menbuka matanya.

Beberapa kali langkahnya tersendat ketika satu persatu kursi diruang makan ia tubruki tanpa merasa berdosa.

Beomgyu yang memperhatikan itu tentu tak bisa lagi menyembunyikan kekehannya.

"Hahaha...pabo-ya...sebodoh itukah caranya berjalan hahaha..." ucapnya tertawa puas.