"My ICY || 남편"

Tes DNA 10.2

Annyeong Yeorobun!!! selamat beraktifitas dirumah ya :') tetap jalan kan himbauan pemerintah dengan sosial distancing dan stay at home. 😚

Jangan lupa tinggalkan jejak sebelum/sesudah baca(⭐)√
•'Happy Reading?'•

Sempat tak percaya dengan permintaan ayah mertuanya,kini lia dapat tersenyum lega.Ini lah sesuatu yang selama ini dinantikannya.Matanya seketika berkaca saat kalimat itu terucap,entahlah mungkin inilah caranya mengekspresikan kebahagiaan.

Pandangannya beralih menatap bayi mungil yang tengah tertidur dipangkuannya.Seperti halnya dengan sang eomma, tampaknya Ttubi juga tak kalah bahagia,bayi itu terlihat manis dengan tersenyum simpul meski dalam keadaan tertidur.

"Eomma yakin kebahagiaan akan berpihak pada mu,sayang..."

✨✨✨

"Mwo?  Tes DNA ?  "

"Nee, kita memang harus mengetahui kebenarannya kau ingin keponakanmu jatuh pada orang yang salah... ?"

Hyunsuk mematung mendengar ucapan eommanya, haruskah tes dna itu dilakukan? Apa eommanya ini benar benar tak mempercayai putrinya ? setega itukah eommanya beropini cucu laki lakinya itu hasil perzinaan?

Ingatannya terputar sembilan bulan lalu, kala ia membawa Lia pergi ke pulau geoje untuk bersembunyi.Sungguh ia sangat mempercayai apa yang telah diucapkan adiknya kala itu.Ketika  adiknya terisak dalam ucapannya, meluapkan rasa kesal dan kekecewaannya pada keadaan saat itu...

"Oppa ku harap kau satu satunya orang yang mau mempercayaiku... aku sangat yakin ini adalah putra beomgyu,ku mohon percayalah... "

"Oppa, kenapa semua jadi seperti ini hikss... kenapa  kehamilan ini  justru membuatku sengsara, hiksss ...mengapa eomma tega mengucapkan sesuatu yang tak sepantasnya untuk diutarakan?  mengapa eomma tega membuat eommeonim dan beomgyu membenciku hiksss..... "

Masih teringat jelas ucapan itu, betapa terpukulnya lia sehingga ia putuskan untuk mengasingkan diri. Hyunsuk bahkan juga tak melupakan ketika beberapa kali lia ingin sekali menggugurkan kandungannya itu dimasa masa awal,namun ia terus berusaha menguatkannya untuk mempertahankan kehamilan itu.

Selesai dengan rituwal melamunnya, pandangannya beralih menatap eommanya yang tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya pagi ini.

"Eommma... " panggilnya canggung.

"Nee...? "

"Emm... eomma yakin anak itu adalah putra lia dan beomgyu...? Tanyanya sedikit takut, tapi disisi lain ia sungguh ingin melihat reaksi yang ditunjukkan eommanya.

Nyonya iren menghentikan aktivitasnya seketika, ia juga menghelai nafas dalam " Tidak begitu..."

"Wae...? "

"Entahlah... kau segeralah mandi, sebentar lagi appa datang menjemput kita... " untuk menutupi gelagat tak nyamannya nyonya iren mengalihkan pembicaraan dari pertanyaan hyunsuk.

"Nee... Eomma "

Saat ini hyunsuk benar benar mencemaskan lia, bahkan ia juga menghawatirkan jika saja hasil tes DNA itu ternyata diluar dugaan. Ahhh... Seperti inikah rasa memakan buah simalakama?  disatu sisi dirinya ingin sekali mempercayai Lia sepenuhnya dan disisi lain, ucapan eommanya  juga berhasil membuatnya merasa bimbang.