Annyeong Yeorobun!!!
Sebelumnya author mau ngucapin selamat menjalankan ibadah puasa bagi teman teman semua yang menjalankannya 🙏 tetap jaga kesehatan dan jalankan sosial distancing ya 😉
Okey, sebelum lanjut part berikutnya,seperti biasa saya ingatkan kembali untuk tidak lupa meninggalkan vote 🌟dan komentar kalian ya biar authornya semangat nulis juga hehew...
« Happy Reading »
PLAKKK...!!! tamparan menyambar keras pipi Soobin,dan itu bak sebuah kejutan untuknya.
Apa yang baru saja dilakukan gadis itu? Sungguh yeji baru saja menampar soobin ?
"Soobin-ah... jaga ucapanmu, tega ya kau mengatakan hal seperti itu padaku ? hikksss... "
"Hyung, kami tak ada sedikit pun niat untuk mengacaukan semua ini, kami hanya ingin memberi selamat pada beomgyu dan lia... " sahut seorang laki laki yang berada disampingnya.
"Omong kosong apalagi ini? "
"Dan aku janji...aku tak akan berusaha merebut lia dari beomgyu lagi, ku mohon percayalah... "
"Coba kau buang pemikiran bodohmu itu... kami tak pernah bersekongkol untuk memisahkan lia dari beomgyu... " tambah yeji menyela pembicaraan.
"Arrrgghhh... "ssoobin hanya dapat mendengus kesal lantas ia kebingungan menyikapi ini semua. Benarkah kedua makhluk dihadapannya tak sedang bersandiwara? Dan rasanya tak mungkin juga jika ia membiarkan dirinya mempercayai begitu saja.
Lagi lagi ia menghelai nafas panjang untuk meredam sedikit emosinya "Yakkk... aku mohon sama kalian tidak untuk saat ini kalian berdua datang, tolonglah hubungan keluarga kami sedang kurang baik, kalian tau itu kan...? "tuturnya dengan lebih tenang dan lembut
"Emm... maksudku tunggu sampai hasil tesnya keluar,ku mohon...kalian bisa kan? "
Mendengar hal itu, Minho dan Yeji saling menatap satu sama lain,saling bertanya melalui tatapan wajah mereka.
"Baiklah kalau itu mau mu,aku juga punya permintaan untukmu, tolong kalau ada masalah pribadi denganku bicaralah baik baik, tidak dengan terus menyudutkanku seperti ini..." ujar yeji sembari menatap soobin dalam.
Namun tampaknya pria bertubuh jangkung dihadapannya itu belum mengerti apa maksud dari ucapannya, ia pun mengangkat salah satu alis matanya sebagai isyarat.
"Apa maksudmu...?"
"Aku harap kau segera mengerti apa yang ku maksud, dan bicarakan baik baik denganku,salam buat lia dan beomgyu... "
"Hyung, aku juga pamit sampai bertemu..."
Soobin masih mematung ditempat,otaknya tengah berkerja keras mencari maksud dari ucapan yeji.Apa yang dikatanya?" Masalah pribadi? " Maksudnya...?
"Apa maksudnya...? ku pikir aku tak punya masalah apapun dengannya..."
"Dia memang berubah sejak kembali dengan mantan kekasihnya itu..arrgghhh sudahlah, aku tak tau lagi dengan jalan pikirannya..." Soobin mulai frustasi memikirkan hal ini dan berusaha untuk segera membuangnya jauh jauh.
---
Hampir 5 jam berlalu mereka semua terduduk malas didepan ruangan laboratorium,masih belum ada tanda tanda seseorang keluar dari ruangan itu dengan membawa secarik kertas.Bosan ?bahkan bukan hanya bosan menunggu, mereka tentu saja lelah selama 5 jam dihantui kecemasan. Hingga rasa lapar pun tak ada yang menghiraukan.
Ditambah lagi si bayi mungil yang terus saja merengek dipangkuan eommanya karena tak dapat tertidur nyenyak ditengah hiruk pikuk orang yang beraktivitas di rumah sakit ini. Beruntung saja Ttubi memiliki eomma yang sabar dsn telaten menanganinya,dengan susah payah lia berusaha menenangkan Ttubi agar berhenti menangis, dengan cekatan ia mencoba memberikan susu formula yang telah ia persiapkan dari rumah sembari menimangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My ICY || 남편"
Fanfiction"seperti inikah rasanya menjadi seorang istri yang tak pernah diharapkan...?" {Beomgyu txt ft Lia itzy} Genre : Romance,Family, Friendship etc. ©Itsnopaya||Start on 05.08.19
