"My ICY || 남편"

What Happen ? •1.2

Annyeong...!!!

"Welcome to MY ICY ||Husband»SEASON 2"
Jangan lupa tinggalkan vote dan berilah komentar atau mungkin curahan hati kalian {⭐}

«Happy Reading»

Mobil mewah berwarna silver itu memasuki halaman rumah yang terlihat tak begitu luas.Sebuah rumah sederhana yang tak begitu mencolok dibandingkan dengan bangunan lain yang berada disisi kanan dan kirinya.

Meskipun demikian,rumah tersebut tak kalah terlihat anggun dan rapi ketika kita memperhatikannya lebih dekat.Ya...itulah rumah sederhana milik keluarga Tuan Seokjin atau lebih tepatnya adalah ayah Lia.

~~~

Di bagian teras tampak dua orang yang sedang terduduk malas dengan tatapan terus mengawasi.Seolah sudah menunggu begitu lama,tatapan was was mulai terpancar dari manik mata mereka ketika sepasang sejoli tengah keluar dari dalam mobil tersebut.

"Sini kamu..." baru saja melangkahkan kaki,tanganya sudah ditarik kasar oleh sang pemilik rumah.

"Eomma..." protes Lia merasa tak terima melihat perlakuan eommanya seperti itu.

Tatapan wanita paruh baya tersebut beralih kearah laki laki yang baru saja datang bersama putri kesayangannya itu.

Plakkk......!!!

cukup keras....

"Berani beraninya kau bawa putriku pergi ...apabelum cukup kau menyiksanta selama ini hah...? "

"jangan harap aku  membiarkan putriku  kembali ke tanganmu badebah..., dan kau dengar baik baik...putriku bukanlah bahan taruhan...dan sekaya apapun keluargamu itu...jangan harap kalian bisa menukarnya lagi dengan uang..."

"Eomma...mianhae,aku bisa menjelaskan semuanya...,tolong berilah kesempatan untuk beomgyu eomma... Beomgyu janji akan menjaga lia dengan baik..." beomgyu meraih tangan nyonya iren dengan penuh permohonan.

"Cuihhh...kau bilang menjaga putriku? hahahaha...sandiwara apalagi ini...kau pikir semudah itukah aku mempercayai iblis sepertimu..?"

" cukup eomma......"

"Apa kau membentak eomma Li...?

"Ya Tuhan...apakah pendengaranku sedang bermasalah ? benarkah putriku baru saja membentakku?"

"Yaak badebah...apa yang  kau lakukan pada putriku haa ? Apa kau sudah mencuci otaknya...? jawab..." tegasnya geram sembari menujuk kerah wajah beomgyu yang berdiri dihadapannya.

"Lia mohon cukup...sebenci apapun eomma pada beomgyu,tolong jangan  menfitnahnya eomma..." sahut lia dengan ketus, sebenarnya ia tak ingin membentak eommanya seperti ini,hanya saja ia sedang tak dapat mengendalikan emosinya.

"Lia......" belum selesai nyonya iren berucap,lia sudah buru buru menyambarnya.

"Eomma egois..., eomma sekarang berubah...bahkan lia merasa yang dihadapan lia sekarang bukanlah eomma iren, lia ini sudah dewasa eomma...lia juga ingin mencari jalan hidup lia sendiri...tolong..."air matanya tak lagi terbendung,emosinya benar benar telah meluap.

"Apapun yang kau katakan tentang eomma, ingat eomma tetaplah orang tuamu...eomma yang telah melahirkanmu hingga membesarkanmu hingga kau hidup seperti saat ini...orang tua manapun tentu ingin memberikan yang terbaik untuk putra dan putrinya...eomma hanya ingin kamu bahagia sayang..." lirug nyonya iren sembari melangkah mendekat meraih kedua bahu lia, seolah ia ingin meyakinkan putri kesayangannya itu jika ia berusaja melakukan yang terbaik untuk Lia.

"Maaf,eomma yang Lia kenal bukan seperti ini...kau pasti bukan eommaku kan...?" ucap lia seolah tak percaya melihat perubahan sikap yang eommanya tunjukan.