''Mencair''

370 43 49
                                        

Annyeong...!!! kangen nggak ? author udah kangen loh 😙

Btw sebelum masuk part ini aku mau tanya nih,misal aku buat story yang main castnya Taehyun x Yuna ada yang mau baca nggak ?

Jawab please ;)

Jangan lupa tinggalkan jejak sebelum/sesudah baca{⭐}

« Happy Reading »

"Huahh... sangat melelahkan..." dengus Lia segera membanting tubuhnya di sofa.

Mereka benar benar kembali ke daegu dan menuju apartement terbengkalai sebelumnya.

"Aishh....badebah,selalu saja menyusahkan..." pandangannya tertuju pada barang berserakan dihadapannya.

Karena merasa risih dengan pemandangan dihadapannya itu,ia putuskan untuk turun tangan memunguti satu persatu serpihan kaca yang tercecer itu dalam telapak tangannya.

"Letakkan..." Sedikit mengejutkan,Beomgyu yang baru saja datang  memintanya untuk meletakkan kembali serpihan kaca yang telah susah payah dipungutnya itu.

"Ahhh...gwaenchana..."

"Letakkan..."

"Beomgyu ya..."

"Letakkan... biar ku bersihkan sendiri..." desak beomgyu mengambil alih.

"Aku akan membantumu..."

"Nggak usah,kamu istirahat dulu aja..."

"Aku tak lelah,biarkan aku membantumu..."meskipun telah dicegah lia tetap bersikeras untuk membantu beomgyu.

" tapi kakimu masih..."

"Sudah lebih baik,tenang saja..." sambar nya segera,ia tentu tak ingin beomgyu terlalu menghawatirkannya seperti itu.

"Ahh terserahlah..."

Namun setelah beomgyu luluh dan mengijinkannya, kecerobohan justru tak dapat ia hindari,jarinya tersayat oleh pecahan kaca,membuat darah mengucur dari sudut luka yang didapatnya itu.

"Awwhh..." rintihnya sedikit ditahan agar tak terdengar.

"Gwaenchana?" namun nampaknya hal itu tak terlepas begitu saja dari pendengaran choi beomgyu, pria itu buru buru memastikan apa yang terjadi pada wanitanya.

"Nee...gwaenchana" jawab Lia buru buru menyembunyikan tangannya dari intimidasi yang beomgyu tunjukkan.

Sepertinya gelagat Lia terlalu mudah untuk beomgyu tangkap,ia mendapati tetesan darah didekat posisi Lia berada.

"Sini tangannya..." tarik beomgyu secara paksa.

Karena kejadian itu terjadi dengan spontan dalam sekejap,Lia tak sempat memberikan sedikitpun penolakan.

"Kenapa disembunyiin? jelas jelas berdarah,udah dibilangin nggak usah masih maksa..." omel beomgyu sembari memegang tangannya yang terluka.

"Mianhae...ya kan tak sengaja,aku mana tau kalau bakalan kayak gini ohh..." bantah Lia membela diri.

"Itu karena kau keras kepala Li.. , coba kalau kamu nurut, emang susahnya dimana sih? bilang gih ?" entah apa yang membuat beomgyu tersulut emosi setelah mendengar ucapan lia.

Lia tersentak melihat reaksi beomgyu, dalam hati ia mencoba kembali memcerna ucapannya, mencari dimana letak kesalahan atas ucapannya barusan.

"Omo...paboya...apa kau lupa dengan siapa saat ini kau bicara? ingat dihadapanmu ini seekor macan..." gerutunya dalam hati.

Jika beomgyu sudah marah seperti ini,yang dapat lia lakukan hanyalah diam sembari menunggu nasib selanjutnya.

"Pergilah...cepat obati lukamu, obat merahnya ada dikamar..."

"My ICY || 남편"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang