Annyeong chingudeul...Biar nggak lupa vote dulu yuk { ⭐} tolong saling meghargai dan jadilah pembaca yang baik 🙏 kalau banyak sidernya sedih loh aku 😖
Pastikan sudah baca part sebelumnya !!!
« Happy Reading »
"Untuk apa kau disini? pergi...jangan tunjukan wajah kotormu itu dihadapanku..." bentak Tuan Namjoon menunjuk ke arah beomgyu.
"Appa..." dengan perasaan kacau dirinya mendekat kearah ayahnya.
"Pergi...!!!" bentak Tuan namjoon lagi.
"Appa...maafkan aku,beomgyu mohon appa..." Tak tinggal diam,tiba tiba saja ia langsung berlutut tepat dikedua kaki ayahnya.
"Sekarang bawa saja aku ke kantor polisi Appa...atau jika perlu habisi diriku sekarang..." tak ada lagi yang dapat ia fikirkan, semua terjadi karenanya, dirinya pula yang harus menanggung akibat dari kesalahannya ini.
"Ya Tuhan...apa yang kau katakan sayang...Appamu tak akan mungkin tega melakukan itu..."nyonya Yeri meraih tubuh beomgyu membantunya berdiri dari posisi jongkoknya
"Siapa yang bilang aku tak akan tega melakukannya...?" tanpa mengalihkan pandangannya Tuan Namjoon berucap mantap,menatap tajam beomgyu seakan tak sabar lagi untuk menghajarnya.
Beomgyu sudah bak tawanan yang menyerahkan diri,meskipun eommanya sempat mencegahnya mundur,ia kembali mendekat kearah Appanya."Gyu...jangan nak..." cegah nyonya yeri yang segera ditepis beomgyu.
"Tak apa eomma..."
Kini jaraknya tak lebih dari 30 centimeter dari tempat Appanya berdiri. Penampilan yang sudah jauh dari kata baik,celana dan baju yang bernoda darah dilengkapi dengan tatapan sayu.
"Pukul beomgyu Appa..." ucapnya penuh penekanan.
Tanpa dimintapun sebenarnya telapak tangan Tuan Namjoon sedari tadi sudah mengepal sempurna.Mungkin ini lah waktu yang tepat untuk kepalan tangan tersebut melakukan pekerjaannya.
Ada perasaan tak tega yang berkecamuk dalam dadanya, apa hanya dengan cara seperti ini putranya akan berubah? sedangkan beomgyu sendiri sudah kebal betul dengan gencatan ayahnya.
Kepalan yang tinggal meluncur itu tiba tiba ditahan oleh sesuatu.
"Jangan Tuan...tidak seperti ini caranya..." ucapan tersebut berhasil mengalihkan pandangan semua orang.
Siapa yang baru saja datang ?
"Tuan Seokjin..." ucap Tuan namjoon sedikit terkejut, ia semakin merasa segan terhadap besannya itu.
"Semua orang pernah melakukan kesalahan,dan maaf Tuan bukan bermaksud lancang,masih ada cara lain untuk menyelesaikannya..."
Mwo...? mengapa Tuan Seokjin justru tak marah melihat putrinya celaka? setidaknya begitulah yang terlintas dalam pikiran orang orang yang berada disana.
"Appa..." lirih beomgyu beralih menatap ayah mertuanya.
"Ikut denganku..." pinta Tuan seokjin masih dengan kelembutannya.Dengan sergap beomgyu menurut dan mengikuti langkah kaki tersebut.
Sementara disisi lain sama halnya dengan nyonya Yeri,nyonya Iren sangat menghawatirkan kondisi Lia.Apalagi dirinya juga tau jika putrinya itu sedang mengandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My ICY || 남편"
Fanfic"seperti inikah rasanya menjadi seorang istri yang tak pernah diharapkan...?" {Beomgyu ft Lia} ©Itsnopaya||Start on 05.08.19