"My ICY || 남편"

"D!lema"

annyeong...!!!  Nunggu ya..? 😜

"PD amat :("  reader said :v

Tetap jangan lupa buat ninggalin jejaknya ya {⭐} biar author rajin rajin update, oppsss...!!!

~ Happy Reading ~

"Rasanya kangen banget sama Chaeryeong, sorry chaer aku sengaja blok kontak kamu,yang hyung katakan benar,lambat laun aku memang harus belajar menerima lia...mungkin bukan takdir kita buat bersama..."

"Jujur aku masih berharap kita bisa bersama,rasanya sangat sulit buat nglepas kamu gitu aja..."

Hari semakin malam, namun beomgyu tak merasakan hal itu,dirinya terlalu larut dalam lamunannya.Seharian ini otaknya hanya dipenuhi oleh chaeryeong dan Lia.

Disatu sisi ia masih mencintai chaeryeong yang hampir 3 tahun menjalin kasih bersamanya.Tentu tak mudah melepaskannya begitu saja,apalagi semua karena keterpaksaan.

Disisi lain,realita menyatakan dirinya sekarang adalah seorang suami, yang tentu memiliki tanggung jawab besar pada istrinya.Hubungan terlarang yang dijalaninya dengan chaereong saat ini tak lebih dari kesalahan besar yang ia perbuat,dan itu tak akan selamanya  tersembunyikan secara mulus.

Perlahan ia mencoba menerima kenyataan,belajar menerima Lia yang tak lain adalah istri sahnya sekarang.

Sulit !!! itu pasti,karena dirinya terlanjur dalam dikuasai rasa kebencian.Dalam hati kecilnya masih tersimpan banyak kekecawaan atas terjadinya pernikahan ini.Pernikahan yang tak pernah ia duga dan bahkan ia harapkan terjadi.

"Beomgyu..." suara berat dan tegas itu menggema diruangan  kedap suara tersebut.

Dalam sekejap lamunannya membuyar"Appa..."  ucapnya sedikit terkejut.

"Bagaimana ?apa kau sudah selesai dengan pekerjaanmu..?"

"Nee..."

"Kita pulang sekarang..."

"Baiklah..."

---

"Honey, kau sepertinya sangat lelah...biar eomma saja yang siapkan makan malamnya..." Nyonya Yeri sedikit tak tega melihat lia yang tampak letih tak bertenaga.

"Eomma tau kau sedang lelah sayang,kau telah bekerja keras seharian ini..."

"Ahh tidak eomma,gwaenchana.  sebentar lagi sudah siap kok..." lia masih dapat menyembunyikan rasa letihnya lewat senyuman,sehingga perlahan nyonya yeri tak menghawatirkannya lagi.

"Eomma...Appa pulang..." suara yang tak asing lagi bagi mereka.

"Itu suara Appa,mereka sudah datang sayang..."

"Oh ya li...eomma  pergi kedepan sebentar buat nemuin Appa...,kau pun sama,layani beomgyu dengan baik..."

"Nee...eomma"

Dari  ruang makan  dapat terlihat jelas seorang laki laki yang sedang menaiki anak tangga dan kebetulan letak keduanya tak begitu jauh.

"Lebih baik aku hampiri beomgyu terlebih dahulu,seperti yang diperintahkan eomma..."

Langkah kakinya beranjak menyusul laki laki tersebut yang lebih dahulu sampai dilantai dua.Membuka pintu kamar dengan santai tanpa perlu menakuti sang empunya akan marah lagi.

"Gyu..." panggilnya lembut pada laki laki yang sedang bersandar disofa sembari merentangkan kedua tangannya.

"Kau lelah ya?"