[ 🐮 X 🦌 ] : Pengumuman penting

499 76 10
                                    

⏝⏝༄ ࿐❛⏝⏝
.

.


"Kak Yoonbin itu ganteng juga ya."

Itu tadi si Jaehee yang ngomong. Mana sambil senyum-senyum pula.

"Siapa yang ganteng?"

Jaehee menoleh ke arah pintu. Waduh ada Jeongwoo.

"Mampus, terciduk!" ujar Jungwon heboh.

"Eh ada si dekil!" Jaehee berusaha mengalihkan topik.

"Dasar bengek."
"Dekil!"
"Bengek."
"Dekil!"

Semuanya pada ngebatin.

"Sini sini duduk!" Ni-ki nyuruh Jeongwoo untuk duduk di sampingnya.

Jeongwoo nurut dan segera duduk di sana.

"Ekskulnya udah selesai?" tanya Jihan dengan tenang.

"Udah, gerah banget anjir!" Jeongwoo ngebuka dua kancing teratasnya.

"Goblok! Ada cewek di sini malah mau buka baju!" Zoa panik duluan.

"Yaelah, Zo. Dada gue gak berbulu juga," ujar Jeongwoo santai.

Junghwan tiba-tiba menggebrak mejanya.

"Napa sih?!" tanya Daniel agak sewot.

"Gue mau kasi pengumuman penting." Junghwan melirik ke arah Zoa.

"Apaan?" Zoa udah mulai mikir yang aneh-aneh.

"Zo, gue sama temen-temen yang lain mau ngerombak akun lambe."

Zoa, Jihan dan Jaehee terkejut bukan main.

"Yang betul?" Jihan sangat kaget.

"Iya, Han. Jadi kita semua mau jualan nastar pake akun itu," ujar Junghwan lagi.

Zoa mengulas senyumannya dan menepuk bahu Junghwan. "Bagus kalau gitu. Entar gue bantuin lo."

"Emang lo bisa masak?"

Pertanyaan itu membuat mereka semua tertawa.

"Ih kalau belajar mah bisa!" Zoa gak ada henti-hentinya mukulin lengan Junghwan.

"Entar kalau ada pengajian di rumah gue,  gue mesen nastar ke lo pada," sahut Doyoung.

"Nah mantep nih." Jungwon mengacungkan kedua jempolnya ke arah Doyoung.

"Tadi lo gak ketemu sama Kak Yoonbin sama Kak Yedam di depan, Woo?" Jaehee bertanya.

"Ketemu." Jeongwoo lalu merogoh sesuatu dari balik saku baju pramukanya. "Terus gue di kasi ini sama Kak Yedam, hehehe."

Jeongwoo pamerin selembar uang berwarna biru ke hadapan temen-temennya.

"Anjir Kak Yedam pilih kasih," ujar Doyoung iri.

"Drama apalagi yang lo perlihatkan ke Kak Yedam, ha?" Junghwan menatap Jeongwoo dengan tatapan dengki.

"Gak drama anjir, gue tadi cuma melas ke dia. Gue bilang aja kalau uang gue habis buat bayar uang kas pramuka dan gue laper. Eh langsung di kasi gocap ngahahahaha." Jeongwoo tertawa jahat.

"Kalau Yoonbin ngasi lo apaan?" Daniel bertanya ke Jeongwoo.

"Di kasi muka suramnya. Gila ya tuh orang, kalau natap gue gak ada senyum-senyumnya." Jeongwoo menampakkan wajah memelasnya.

Ni-ki menepuk-nepuk bahu Jeongwoo pelan. "Positif thinking aja, mungkin Kak Yoonbin muak ngeliat muka lo."

Jeongwoo hanya tersenyum penuh paksaan.

Kebalik Woy! | Junghwan ft.Zoa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang