[ 🐮 X 🦌 ] : Angkot Dobby (2)

550 104 5
                                    

⏝⏝༄ ࿐❛⏝⏝
.

.


          Di sepanjang perjalanan, kubu cowok-cowok gak ada habis-habisnya ngebacot.

"Durhaka banget si Lo, Bang. Kasian tadi ada ibu-ibu mau naik ke sini," ujar Siyun ke Doyoung.

"Ya lagian salah sendiri percaya sama gue," balas Doyoung gak mau kalah.

Jungwon menatap ke arah Niki. "Berarti jiwa-jiwa kernet memang mendarah daging di Bang Dobby."

"Hooh bener," ujar Niki setuju.

Doyoung-nya mah cuma ngumpat dalam hati.

"Di luar angkotnya kasi tulisan 'angkutan Doyoung' dah biar gak ada yang berani naik," usul Siyun.

"Biasanya kan angkutan kota," sambung Jungwon dengan nada gak enak.

"Yang punya angkotnya kan Kak Doyoung, bukan kota!" balas Jaehee ngegas.

Oke, Jungwon gak bisa ngebantah cewek tangguh macam Jaehee.

"Zo, gue jelasin ya," kata Junghwan tiba-tiba.

Zoa mengernyitkan dahinya. "Jelasin apaan?"

"Itu, kan lo tadi bertanya-tanya kenapa Bang Dobby bisa punya angkot ini."

Doyoung yang sedang berdiri di depan pintu bak kernet pun hanya terkekeh pelan. "Gak percaya ya lo, we?"

"Nama gue Zoa! Bukan wewe!" Zoa gak terima di panggil kayak gitu.

"Wewe gombel," sahut Niki.
"Heh!"

Jaehee bekep mulutnya Zoa. "Diem!"

Zoa-nya langsung diem.

"Jadi angkot ini hadiah ulang tahunnya Bang Dobby," jelas Junghwan.

"Inget banget gue tuh, dulu Bang Dobby ngerengek ke bapaknya minta dibeliin angkot," sambung Inhong.

"Padahal gue cuma iseng anjir eh malah dibeliin beneran!" Doyoung ngomong dengan wajah yang serius.

"Iseng-iseng berhadiah," celetuk Siyun sambil menggeser kaca jendelanya.

Niki nahan tangan Siyun buat gak buka kaca jendelanya. "Jangan dibuka ah! Gue malah makin mual nih!"

Bukannya nurutin apa kata Niki, Siyun malah buka kaca jendelanya.

"Kampret lu, Yun," umpat Niki dengan wajah pucatnya. Nahan muntah.

"Astagfirullah ini baru naik angkot loh, belum aja lo naik odong-odong," sahut Junkyu sambil nyetir.

"Anjir odong-odong malah goyang-goyang gitu, makin gumoh dah lo," celetuk Haruto di depan.

Yang lain pada ketawa.

"Kalau naik kapal, lo mabuk juga?" tanya Jungwon ke Niki.

Niki ngangguk.
"Kalau pesawat?" kini giliran Inhong yang bertanya.

"Juga."

"YA TERUS LO PAS KE KOREA NAEK APAAN ANJER? NAEK ODONG-ODONG?" rupanya Jaehee sudah muak dengan Niki.

Niki itu orang Jepang. Kadang bolak-balik Seoul-Tokyo. Entah karena urusan 
apa. Intinya dia sok sibuk hehehe.

"Naik burok," jawab Niki asal.

Junghwan menampakkan muka sewotnya. "Emang lo siapa hah?" nabi bukan, malaikat apalagi."

"Keturunan nabi Adam," jawab Niki dengan mantapnya.

Kebalik Woy! | Junghwan ft.Zoa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang