Kebalik Woy! | Junghwan ft.Zoa [END]

[ 🐮 X 🦌 ] : Masalah Jungwon

⏝⏝༄ ࿐❛⏝⏝
.

.

         Jungwon memutuskan untuk naik ojek daripada harus ikut dengan teman-temannya. Ia gak mau bikin teman-temannya itu panik.

"Bang, ngebut dong! Saya buru-buru nih!" titah Jungwon ke tukang ojeknya.

"Iya, Dek. Sabar ya sabar."

Jungwon mendengus. Dia harus buru-buru ke rumah sakit.

[ 🐮 X 🦌 ]

       Di sepanjang jalan, Ni-ki hanya terdiam. Ia terus-terusan memandangi setiap jalan yang dilalui oleh angkot milik Doyoung.

"Kak Junkyu kita turunin di kuburan aja yuk!" ujar Daniel dengan semangat.

"Nah iya, kan rumah keduanya Kak Junkyu itu di sana," sambung Haruto.

"Gak usah belagu ya lo pada! Yang nyetir itu gue, jadi gue yang bakalan nurunin kalian berdua di kuburan!" balas Junkyu tak mau kalah.

"Songong banget, kayak cuma dia aja yang bisa nyetir," cibir Junghwan.

"Nih, kalau bisa gantiin gue!" Junkyu masih fokus dengan stirnya.

"Jangan suruh Junghwan deh, dia kan lagi mabuk. Orang mabuk mana bisa nyetir angkot," sahut Inhong yang lagi-lagi berada di pojok dekat jendela.

"Yang mabuk mah dia!" Junghwan nunjuk Ni-ki yang lagi melamun.

Ni-ki gak menggubris kata-kata Junghwan. Dia masih sibuk dengan lamunannya.

Daniel beranggapan jika ada yang tidak beres dengan Ni-ki. Ia lalu membisikkan sesuatu ke telinga kanan Ni-ki.

"Nik, lo kenapa?"

Ni-ki hanya menggeleng pelan.

"Junghwan mah memang mabuk," ujar Inhong memecah keheningan. "Mabuk cintanya Zoa asek."

"Ciee ihiy!"

Udahlah, Zoa kena ledek lagi.

[ 🐮 X 🦌 ]

  
        Jungwon berlarian di sepanjang koridor rumah sakit. Kakaknya sudah memberitahu jika mamanya di rawat di kamar melati. Kamar itu letaknya memang berada di ujung dan berliku-liku sehingga menyulitkan Jungwon untuk segera sampai di sana.

"Mama, tunggu aku ma," gumam Jungwon.

Beberapa menit kemudian, ia sampai di depan kamar melati. Kamar itu ditempati oleh 5 pasien, termasuk mamanya.

Ia segera memasuki kamar itu dan menghampiri mama-nya yang terbaring di atas ranjang rumah sakit.

"Mama..." panggil Jungwon dengan suara paraunya.

Kakaknya hanya bisa terdiam melihat Jungwon yang sesekali terisak pelan.

"Kak, mama kenapa?" Jungwon masih menciumi punggung tangan mamanya.

"Kakak nemuin mama pingsan di pinggir jalan," jelas Hongseok.

"Kak, sebenarnya Mama sakit apa sih?"

       Angkot Doyoung masih aja rame. Walaupun beberapa orang udah pada turun—termasuk Inhong, Daniel, dan Siyun—tetapi hal itu tidak membuat mereka diem-dieman doang.

"Har, mata kiri lo kenapa sih?" Ternyata Jihan baru sadar kalau Haruto pakai eyepatch di mata kirinya. "Kenapa pakai eyepatch segala?"