11. Bahagia

16 6 2
                                    

Happy reading❤️

"Apa ini?" Batin Awa sembari detak jantung yang kencang

Lalu segera mungkin Awa memalingkan wajah nya dari tatapan mata Zidan . Kemerahan dari pipi Awa muncul dan membuat Zidan lucu akan hal itu.

"Pipinya merah." Kata Zidan yang dingin namun gemas juga melihat gadis ini salting

Awa malu apa yang di katakan oleh Zidan. Awa langsung menutupi pipi itu dengan satu tangan,karena tangan satunya sedang memegang belanjaan.

"Apaan si engga" jawab Awa yang sedikit aga jutek langsung membalikan badan nya sembari berjalan menuju panti ,seketika ujung bibir Awa terangkat. Tersenyum  malu.
Begitupun Zidan. Zidan merasa aneh dengan gadis ini. Hanya dia yang membuat hati Zidan tak karuan jika mereka berdua saling berdekat . Ada sesuatu di hati Zidan kepada Awa.

Awa berjalan menghampiri sahabat - sahabat nya itu dengan jalan yang aga lelah sembari membawa belanjaan yang banyak.

"Ya ampuunn banyak bangett"
Kata Selma sembari meledek

"Hadeuh bantuin ke jangan cuma ngeliatin"
Jawab Awa sembari memutarkan mata malas nya.

Lalu ketiga sahabatnya itu berjalan menghampiri Awa yang sedang kesusahan.

"Ko ga nelfon?" Tanya Adhis

" Terus kesini pake apa?" Lanjut Adhis

Awa seketika tidak bisa menjawab dengan pertanyaan - pertanyaan Adhis membuat Awa mikir dulu sejenak.

"Oohhh i-iya abisnya tadi kagok bangett sama belanjaan jadi pake kendaraan umum kesini" Bohong nya Awa kepada teman - teman nya. Awa malu jika membicarakan Awa di antar dengan Zidan pasti ketiga sahabat - sahabat nya ini terkejut. Lebih baik Awa diam dengan rahasia nya ini.

Untung nya ketiga sahabat nya ini percaya dengan omongan Awa ,lalu mereka melanjutkan aktifitasnya untuk membagi bagi kan makanan nya..

"Adee adee sinii apa cobaa yang Kaka bawaa"
- Kata Wafa yang memberitahukan kepada anak anak panti

Anak- anak panti sangat senang Kaka - Kaka ini sangat memperdulikan kami dan sayang sama kami.

Wahhh Kaka - Kaka baikk bgttt hehehe
- Kata salah satu anak berusia 5 tahunan itu

Makasih yaa kalian sangaat baik kepada anak - anak..
- Kata seorang ibu yang mengurus panti itu sembari menyeringai bangga kepada empat perempuan itu

Sama samaa Buu,malah kami sangat senang sekali bisa membantu anak - anak ,lagi pula panti ini udah menjadi rumah kedua bagi kami.. iya ga gayss
- Jawab Awa membuat ibu itu semakin bangga karena kebaikan yang kami lakukan sangat ikhlas dan di angguki ke tiga sahabat Awa.

Yaudah ibu masuk dulu ya..
Ucap ibu yang mengurusi panti ini sembari tersenyum dan langsung berbalik meninggalkan kami untuk bersenang senang dengan anak - anak.

🦁🦁

Di bagian panti laki - laki terdengar sangat berisik sampai terdengar ke panti bagian perempuan.

Ada apaan sih
- Tanya Selma

Iyya apaan ya?
- Tanya Adhis

Zidan tdi jga kesini,apa dia juga main sama anak - anak? ( Batin Awa bertanya )

Iyya apaan sih ?
- tanya Awa

Mending kesana ,penasaran gue
- lanjut Wafa dan di angguki oleh kami

Iyya yu sekalian makanan ini masih ada sisa,kita bagiin aja ke anak panti laki - laki
- tanya Selma

Bagus juga ,ayo deh
- jawab Adhis

Anak - anak cantikkk kita ke sana dulu yaa
- tanya Selma kpd anak - anak panti bagian perempuan

Iyaa kaaa
- jawab Anak anak itu berbarengan

Lalu kami ber empat berjalan menuju tempat yang terdengar sangat berisik.

Zidan?!!! (  batin Wafa,Adhis dan Selma )
Serentak berbarengan tanpa mereka ketahui

Ko Zidan sama Fadli trs sama siapa tuh satu lgi. ada disini ya?
- tanya Adhis penuh penasaran

Ternyata batin Awa benar. Ada Zidan dan temannya kesini.

Iyaaa knpa ya?
- lanjut Selma

Lalu seketika Zidan menengok ada gadis - gadis yang berdiri di depan pagar begitupun Fadli dan Arga.

Loh ko ada kalian?
- tanya Fadli

Ya Terserah dong
- jawab Adhis sedikit ketus

Yee biasa aja kali.
- Jawab Fadli lagi

Anak - anak coba tebak Kaka - Kaka bawa apa?
- tanya Awa kepada anak - anak panti cowo itu menghampiri anak - anak yang sedang bercanda dengan teman - teman nya Zidan

Makanan

Mainan

Makanan - makanan heheheh

Anak - anak bersahutan membuat kami tertawa melihat tingkah anak - anak ini.

Zidan hanya menatap ke salah satu gadis - gadis itu dan itu adalah Awa. Fadli seketika melirik Zidan dan tersenyum senang ,karena selama ini Zidan hanya diam ,cuek,dingin,tersenyum pun tak terlihat. Fadli senang karena Awa hadir dalam hidup Zidan ,Fadli pun berharap mereka jadian

Kitaaa bawa makanan ,ada mainan nya juga sih tapi kayanya mainannya cuma beberapa deh ? Yang ga kebagian jangan ngambek yaa nanti kan kita sering kesini..
- Ucap Selma kepada anak - anak panti.

Fadli melongo melihat gadis yang baru saja berbicara,mata sipit ,putih,wajah yang tirus membuat Fadli tersenyum wkwk
Hadeuuu si Fadli

Dan Arga melihat perempuan cantik berhidung mancung,pipi yang tidak terlalu tembem sedikit mirip dengan Awa membuat nya terkesan dengan gadis itu.

Oiyaa Kaka lupa ya ampun tadi kan Kaka juga beli buat kalian..
- kata Arga yang mengingatkan kepada Zidan untuk memberikan apa yang dia beli tadi.

Zidan langsung bangun dari tempat nya lalu mengambil apa yang dia beli tadi..

"Kaka juga beli buat kalian" Ucap Zidan aga dingin namun juga ramah

Ihhh ko Kaka ga bilang bilang sihh
- ucap salah satu anak itu

Kaka Zidan nya lupa,mari sini
- ucap Zidan kpda anak - anak panti

Lalu anak - anak ada yang mengambil dari Zidan dan dari Awa mereka sangat senang dengan pemberian kami,begitupun Awa,Selma,Adhis,Wafa dan teman - teman Zidan. Kami semua Bahagia bisa memberikan kasih sayang kepada anak - anak panti ini.

Thank youu gaysss ...
Jangan lupa klik ikon bintang ❤️❤️

ZIWA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang