•
Happy reading
•Di kelas 10 di kelas Awa sedang melakukan pembelajaran nya. Namun Awa tak bisa fokus karena terus saja memikirkan tentang Selma dan Zidan.
Kringg
Bel pulang sekolah berbunyi. Semua murid sibuk merapihkan buku buku nya ke dalam tas untuk segera pulang.
Di kelas 11 Adhis,Wafa dan Selma pun berbarengan untuk pulang.
"Waa ayu" Teriak Wafa"Gua duluan ya" Kata Selma sembari membalikkan badannya namun di tahan oleh Adhis
"Jangan. Bareng sama kita. Gua pengen ngomong" Kata Adhis
"Nanti aja deh,gua udh janji sama ibu." Jawab Selma berbohong. Selma malas jika nanti di pertanyakan oleh sahabat sahabat nya. Malas saja untuk menjawab.
"Gausah ngeles. Ini demi kita juga." Kata Adhis
Lalu Awa menghampiri sahabat sahabat nya namun dengan wajah yang berbeda,
Antara sedih,kacau.Mereka berjalan melewati koridor sekolah,hening di antara mereka. Tidak ada yang memulai obrolan nya.
Di depan sekolah,mereka masih berjalan untuk menemui kendaraan umum."Jelasin sama kita. Ada apa sama kalian?" Tanya Adhis berhenti memecahkan keheningan nya.
Awa menatap Selma. Namun Selma memandang nya ke depan.
"Ayo jangan pada diem aja. Kalo kaya gini ga baik." Lanjut WafaAwa menghela nafas pelan,ingin menjelaskan semua apa yang terjadi.
"Gua sama Zidan ga nge lakuin apa apa kalian tau itu kan? Gua ga akan se bodoh itu." Kata Awa menahan air matanya. Awa memang anak yang cengeng di antara ketiga sahabat nya. Namun Awa mencoba untuk menahan tangisnya ini."Iya tau lu ga akan nge lakuin hal bodoh. Tapi maksudnya apa kita ga ngerti" Kata Adhis
"Selma salah faham" Kata Awa pelan
"Tapi itu bikin sakit hati gua Wa" Bentak Selma
Awa tak tahan lagi. Bendungan air mata yang sejak tadi ia tahan , keluar juga. Mengalir di pipi chubby nya.
"Tapi gua ga bermaksud bikin hati lu sakit." Jawab Awa tak mau kalah dengan Selma dengan nada tinggi namun dengan tangisan nya.
"Stop. Ini maksudnya apa kita ga ngerti. Jangan berantem disini oke?" Kata Adhis
"Selma salah faham karna liat Aku sama Zidan lagi di ruang UKS gis,Waf,padahal Zidan cuma bantu luka aku doang hikss" Kata Awa menjelaskan
Adhis memahaminya begitupun dengan Wafa. Mereka tak mau persahabatan nya ini hancur. Baru pertama kali di dalam hidup kami, terjadi pertengkaran.
"Jadi..lu suka sama Zidan Sel?" Kata Adhis seperti tak percaya begitupun Wafa
"Kenapa? Kenapa kalo gua suka sama Zidan? Gua punya hati untuk suka sama seseorang." Kata Selma dengan tangisan nya yang baru saja keluar.
"Iya iya kita paham Sel. Tapi ga gini cara nya. Lu ga boleh cepet salah paham gini. " Kata Wafa
"Trs klo gua suka, Awa jga suka? Gmna? Gmna jadinya? Hikks" Kata Selma
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIWA [ TAMAT ]
Tienerfictie"ZIWA" sebuah cerita fiksi remaja yang menceritakan tentang cinta dan persahabatan. "ZIWA" adalah singkatan dari Zidan Argantara Putra dan Nawaqqila Vieletta Aidar. Zidan Argantara Putra adalah seorang yang di gemari di seluruh sekolahnya. Karena d...