17. Dinner

20 6 2
                                    

Happy reading ❤️💛

Komen kalo banyak typo nya ya..

Zidan melemparkan tas nya di sembarang arah dan membantingkan badannya di kasur kingsize nya.

Membayangkan gadis ber pipi cuby,wajah yang jutek dan membayangkan kejadian sore tadi bersamanya.

Zidan tak mengerti dengan dirinya sendiri. Setiap kali ia berdekatan dengan gadis mungil itu membuat suasana hatinya menjadi tentram.

Apakah Zidan menyukai gadis itu?
Atau ini hanyalah sebuah perasaan lain?
Hmmm kita liat saja nanti.

Tok tok tok

Terdengar dari pintu luar apartemen Zidan, membuatnya terbangun dari lamunannya di kasur kingsize itu.

"Mama?" Tanya Zidan bingung. Ngapain mmh kesini?

Dari raut wajah mmh nya Zidan terlihat seperti sedang bersedih.

"Masuk" Zidan yang dingin menyuruh mmh nya itu masuk Lalu duduk di ruang tamu.

Tanpa basa basi mmh nya memeluk tubuh Zidan erat. Zidan segera melepaskannya namun pelan .

"Kenapa?" Tanya Zidan aga dingin

"Mmh butuh kamu Zi.. di rumah mmh kesepian.." rintih mmh nya

"Kesepian?" Tanya nya lagi

"Iya sudah hampir seminggu ini mmh sendirian di rmh. Papah kamu ke luar negeri untuk bisnisnya nak.. kamu tau? Pas kamu kesal gara² bentakan papa? Padahal papa ingin berbicara penting. Dia mau ke luar negeri selama sebulan."
Dengan panjang lebar mmhnya Zidan bercerita dengan penuh kesedihan.

Zidan terdiam mendengarkan cerita mmhnya. Zidan bersalah karena waktu itu ia emosi sampai - sampai meninggal kan rumah.

"Zii.. mmh tau perasaan kamu.. maafin mmh karena mmh kurang perhatian sama kamu nak..,mmh ini sangat sayang sama kamu.."
Lanjut mmh nya lagi memegang kedua tangan Zidan erat.

Mmh nya memeluk Zidan lagi erat.
Kali ini Zidan membiarkan orang tua nya memeluk dirinya. Biasanya tidak.

Lalu Zidan membalas pelukan itu dan meng elus punggung mama nya.

Zidan masih terdiam tak menjawab semua perkataan yang sedari tadi mama nya ungkapkan.

Mama nya melepas pelukan dari Zidan dan menatap penuh kasih sayang .

Zidan pun menatap mata mama nya. Zidan bisa merasakan dari kedua mata mamanya melihat di dalam nya ada sebuah kasih sayang yang benar - benar tulus.

"Zidan.. apa kamu mau memaafkan mama?" Tanya mama nya penuh dengan harapan agar anak nya bisa memaafkannya.

"Mama janji ga akan kaya dulu lagi. Maafkan mama mu yang dulu nak.. ,dulu mama sangat sibuk sekali dengan perusahaan sampai mamah lupa dengan berlian mama ini yang sangat berharga.
Padahal mama Ingin sekali bicara seperti ini dari bulan lalu nak.. tapi kamu malah menjauh dari mama.." ujar mama nya itu..

Dengan memantapkan hati Zidan, Zidan memaafkan kesalahan mama nya . Lagipula dia adalah orang tuanya. Darah daging nya. Apalagi perempuan.

Zidan tak tega melihat wanita ini memohon mohon untuk meminta maaf berharap Zidan memaafkannya.

"Iya.. Zidan maafin mama." Jawab Zidan yang sedari tadi diam .

Mama nya begitu sangat senang anak nya bisa memaafkan dirinya

Zidan tersenyum lebar dan langsung memeluk mama nya dengan penuh kasih sayang.

"Maafin Zidan juga ya ma" sambil memeluk mama nya

"Kamu ga perlu minta maaf nak.. disini mama yang salah.." dengan senyuman manis,mereka akhirnya kembali bersatu walau tak bersama papanya.

Sedikit lega dengan Zidan . Karena setengah hati Zidan terasa sangat lega karena bisa akrab dan dekat lagi dengan mama nya.

Mama nya melepaskan pelukan nya.

"Yaudah.. kamu sekarang pulang ya nakk?" Ajak mama nya itu agar Zidan kembali ke rumah nya.

Zidan bernafas dengan senyuman manis dan menganggukkan kepalanya tanda ia setuju.

Lalu mereka pergi dari apartemen nya menuju ke rumah nya.

🐈🐈

"Zi..mumpung sekarang masih jam 8 malam..gimana kalo kita dinner?"
Tanya mama nya yang ingin sekali mengajak anak nya untuk dinner.

"Mm boleh aja " Zidan tersenyum sembari memainkan ponsel nya.

Mama nya senang karena anak nya setuju.
Mamanya Zidan lalu memasak makanan yang disukai Zidan agar Zidan lahap saat memakannya.

1 jam kemudian,sudah selesai memasak.
Mamanya merapihkan meja makan dengan hiasan bunga di tengah agar terlihat indah.

"Biar Zidan bantu " dengan senyuman kecil yang Zidan berikan kepada mamanya membuat mamanya sangat senang.

Dari dulu Zidan tak pernah seperti ini.
Jarangg sekali Zidan mengeluarkan senyumannya ini.

"Makanan nya harum..pasti enak" puji Zidan yang memperhatikan makanan itu karena itu juga makanan favorit dia.

"Yaudah yu mari kita makan" dengan senyum terbuka lebar,mamanya mengajak putra nya untuk dinner..

"Terimakasih ya nak..malam ini adalah malam terindah buat mama" Di sela waktu saat mereka makan,mamanya mengungkapkan begitu berterimakasih kepada putranya.

Zidan membalas dengan senyuman sedikit lebar melihat mamanya ini sangat sekali senang.

"Oiya Zi.. kamu..kan sudah besar ..
Kamu masih sendiri aja gitu?" Ledek mamanya membuat Zidan tersedak makanan karena ucapan mamanya .
Wkwkwk

"Ehhh kenapa nak..minum dulu"
Mamanya menyodorkan minuman dan langsung saja Zidan teguk .

"Kamu kenapa?ko..mama bilang gitu kamu kaya kaget?" Raut wajah mamanya berubah menjadi khawatir

"Uhuuk-uhukk..hmm engga ko mah gpp" jawab Zidan memalingkan wajahnya

"Ko mama jdi ngomongin itusih?" Tanya Zidan

"Engga..gapapa.. mama pengen tau aja,penasaran hihi" jawab mamanya menyeringai

"Jujur aja sama mama nak..mama jga kan dulu pernah mengalami masa - masa dimana mama jatuh cinta " mamanya tertawa meledek anak nya ini seperti malu - malu saat ditanya soal cinta..

"Apaansi mah." Jawab Zidan dingin.

"Yaudah..kalo gamau cerita sekarang gapapa..sekarang lanjutin aja makan nya ya." Mamanya berkata ramah dan tenang agar anak nya tidak marah ..

Lalu mereka melanjutkan dinner nya .
Sungguh Zidan senang dengan ini.
Rasanya tadi Zidan ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan mamanya,namun aga gengsi .

Thankyouu!!❤️
Akhirnya Zidan sama mamanya kembali akur..semoga aja ga sampe berantem lagi wkwk

ZIWA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang