#edisirombak ...semoga masih nyambung dan ada yang mau baca
_________________''Ran''sapa prilly melihat orang yang sedikit mengagetkannya barusan
''Hmm, ngapain lo dsni?''tanya ran sambil berjalan kearah lain diikuti prilly menjauh dari keramaian
''Hmm,gue diajak dena,ortunya yang pasti.dan lo?''
''Gue ada kerjaan disni,lo tau lah''ran memperhatikan sekelilingnya
prilly mengangguk ''Ya gue tau,'' sesekali ia memperhatikan tamu lain,''sepertinya tidak ada yg bakal bikin ribut,''komentarnya
''Sampai sekarang masih aman,karna perencana acara ini sejak awal sudah meminta pengamanan ketat dari pintu masuk,jadi yg ingin macam macam kesempatannya sangat tidak mungkin,bahkan yang profesional pun kemungkinan kecil utk berbuat rusuh,''
''Ya gue tau,kesempatan kecil,kecuali yg benar benar nekad,gue juga liat di pintu masuk tadi,anak buah lo semua?"
''Ya semua anak buah gue.gue pergi dulu,lebih baik lo cepat pulang jangan lama lama disini,dan hati hati'', pamit ran sekaligus peringatannya terdengar serius
Prilly memikirkan ucapan ran yang sudah kembali mengawasi anak buahnya.ia sadar jika ucapan ran memang benar,ia harus segera pulang.bukan tidak mungkin ada seseorang yg mengikutinya.prily menghampiri dena yg asik becanda dengan revin dan temannya,deni dan evi terlihat berbincang dengan tamu lainnya.
''Den,gue pulang duluan ya''dena menatap prilly tidak yakin
''Belum selesai juga prill,ngobrol dulu gih ini temennya revin,kenalin''revin memperkenalkan prilly ke teman temannya
''Prill ,kenalin ini richel,dan harish''ujar revin menunjuk teman yg ada didepannya
''Hmm prilly''jawab prilly singkat,
Harish richel sedikit heran dengan tanggapan prilly, terkesan tidak ramah
Prilly mengindahkan ucapan dena barusan''Gue balik duluan den,gue samperin bonyok lo dulu''prilly segera berlalu dr revin dena dan temannya yg masih menatap prilly bingung
''Dia memang kaya gitu,dingin,ekspresi mukanya kaya ga bersahabt,tapi sebenarnya dia baik kok,cuma dia batasin diri dan ngga keluar dari zona amannya''jelas revin yg mengenal prilly saat ia berpacaran dengan dena setahun yg lalu
''Ya ,jadi maklum aja,dia memang gitu dari sononya''tambah dena
Harish dan richel mengangguk paham,''Tapi cantik banget''celetuk harish dengan seringai playboynya
Richel revin yang memang bersahabt sudah hapal betul kelakuan harish tidak bisa sedikit saja melihat wanita cntik pasti ada saja yang akan menjadi korbannya''Yeee,insting playboynya keluar ''nyinyir richel menoyor kepala haris pelan
''Jangan harap bisa godain dia,dia beda''ucap dena mengalihkan perhatian ketiganya,harish mengeryit bingung
''Ya,asal kalian tahu dia itu keliatannya aja baik,padahal aslinya dia setanya medusa,''timpal revin membuat richel harish kaget.dena memukul lengannya
''Sembarang banget sih.gitu gitu teman aku tau!"
Prilly menghampiri evi dan deni yg asik mengobrol dengan rekan bisnisnya
''Om,tante saya pulang dulu''evi menoleh dan tersenyum maklum
''sudah mau pulang ya''
'',iya tante'',prilly melihat kearah deni yg berbincang dgn temannya terkejut bahwa orang tersbut adl aliand,ali pun sama terkejut namun mereka sama sama memasang ekspresi datar,deni mengenalkan aliand ke prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
MGID 1(EDITING)
FanfictionIni cerita udh didelete beberapa bagian tapi direpost lagi karna masih ada yang mau baca. Dimulai dari "Bagian 1" (30.11.16) akan dilanjut ke bagian 2 dst jika ada yg vote dan koment.. Bully=tendang ⬇️⬇️ *** Prilly mungkin terlihat lemah, perawaka...