Hahahhaha kalian tahu,thor ga sengaja kepikiran mau ngerjain kalian,,makin mewek yachhhh,kasiannnnn
Hahhahahaha,asli aku ga berhenti ketawa,ngingat part 29 aja kalian pada kejer,nah apa reaksi pas di 30 A,guling guling yak..mau sih disambung tapi sayang ntr ga jadi kejutan yang heboh,kan thor mau meledakkan jantung para saudara saudara,,udah meledak belom??*sokpolos,kalau belum ntr thor tambah lagi bomnya
Maaf maaf
Hahhahahaha
Baiklah mari kita luruskan semua masalah ini#wajahseriusnahantawa
Happy reading ya,jangan mewek,ga da balok buat nepuk bahu kalian
____________________
Don't cry!!!......again
*********
Seandainya.....
Aku tidak egois
Tidak akan terjadi seperti ini
Seandainya.....
Aku mendengar kata katanya
Maka dia tidak akan tertidur selamanya
Seandainya.....
Aku bisa menjadi gadis kesayangannya
Yang menuruti dan lebih peka dengan khawatiran yang ia rasa
Maka bukan tidak mungkin
Saat ini aku dan dia masih bisa tertawaBodohnya aku jika berpikir seperti itu
Waktu tidak akan bisa terulang
Menyesal dan menangisi masa kelam
Tidak akan pernah....
Tidak akan pernah....
Tidak akan pernah....
Dia tidak akan pernah membuka mata
Kembali memelukku dengan kasih sayang yang berjutaMaaf.....
Sebuah tepukan dikepalanya membuat prilly menjadi kaku,air matanya spontan berhenti,dengan perlahan ia mendongakkan kepalanya,tanpa menghapus air mata yang tersisa matanya menatap tanpa berkedip kedepannya dengan sedikit menoleh
Masih tak percaya,ingin mengucapkan sesuatu tapi lidahnya kelu,apakah ini mimpi??tidak..karna ia merasakan tangan yang menepuk kepalanya kini mengusap pipinya menghapus airmata prilly,ini bukan mimpi!!
''Don't cry..''lirihan itu sangat pelan tapi masih terdengar prilly
''Ali??"panggil prilly seperti gumaman tak percaya,seminggu ali tak sadarkan diri,operasi pengangkatan peluru yang membuatnya meregang nyawa,detak jantung yang sempat tak terdeteksi membuat prilly histeris,untuk kedua kali dalam hidupnya ia tak sanggup kehilangan lagi,ran kyle clo raja yang berada disana ikut merasakan kesedihan prilly,bagaimanapun juga seharusnya prilly lah yang tertembak tapi ali datang dengan tiba tiba.sebenarnya saat mengantar narve keluar dari gudang itu,ali bersikeras untuk masuk kedalam,dengan pasti ran kyle mengijinkan karna tidak mungkin membiarkan prilly sendiri bersama gustafo.dan gustafo saat ini sudah berada didlaam peti mati.setelah bbrp saat ia tersiksa akhirnya ia pun mati,
Tak ada orang lain selain prilly dan ali yang tertembak ditempat itu,tapi seseorang datang,melihat prilly yang menangis dengan ali dipelukannya.mr.harold datang dengan penuh amarah terlambat karna mencari gudang itu sedikit'susah,tapi kemarahannya meluap,melihat anak gadisnya menangisi seorang pria yang terpejam tak sadarkan diri,tak sendiri mr.harold dan anakbuahnya beserta agen fbi mengepung tempat itu,tapi percuma gustafo dan orang yang membayarnya sudah mati,dan itu dilakukan oleh anak gadisnya.ia tak percaya meski tak meragukan kemampuan prilly,tapi semua kekagetannya buyar mendengar isakan prilly yang semakin keras,dengan cepat ia mendekati prilly mmeluknya dan menyuruh anak buahnya membawa ali kerumah sakit
Narve.saudara kembarnya tak kalah kritis dari ali,racun yang menyebar ditubuhnya menyerang hampir 80 %tubuhnya,kemungkinan selamat membuat prilly semakin terpukul,tapi ia masih yakin narve akan selamat entah bagaimana caranya.insting saudara kembar yang kini sering menyelamatkan mereka membuat prilly sedikit lega.dan benar saja,dengan kekuasaan ayahnya penawar racun itu didapatkan.narve selamat dan tak sadarkan selama tiga hari,kini ia sudah mengunakan kursi roda itupun karna luka tembak dikakinya
''Why you crying?"prilly kembali kedunia nyata mendengar pertanyaan ali,ali melepas saluran oksigen yang menutup mulutnya,prilly menatap ali yang juga menatapnya,air mata itu kembali menetes dengan berusaha tersenyum paksa,ali kembali menghapus air mata prilly,mengelus pipi gadis yang kini menjadi gadis rapuh
''Miss my mom''jawab prilly lirih.ya iya merindukan ibunya,mengingat ibunya yang tiada karna keegoisannya memaksa mengikuti keinginan prilly
Ali meraskan sakit dipunggungnya tapi ia abaikan,ia tak tega melihat prilly kembali terisak,bahkan mata gadis itu sudah bengkak.ali menggeserkan tubuhnya sedikit menarik tangan prilly
''Sini''perintah ali mengisyaratkan prilly agar berbaring disebelahnya,wajah lelah pucat sayu prilly sangat jelas terlihat ia kurang tidur dan banyak menangis.prilly masih diam dengan menahan isakannya,ali menarik prilly hingga gadis itu berdiri,
''Ingin aku kembali tertidur''ancam ali menatap prilly tajam.prilly menggeleng pelan,membuat ali tersnyum miring.prilly pun menuruti perintah ali'ia berbaring diranjang perawatan yang lumayan besar ini.berbaring disamping ali dengan jantung yang berdetak,gugup dan aneh,menurutnya
Semakin gugup ketika ali menarik kedalam pelukannya dengan satu lengan ali menjadi bantalan kepala prilly.satu lengannya memeluk melewati lengan prilly
''Kau tidak pantas menangis,jangan keluarkan air mata menjijikan itu lagi''ucap ali yang memeluk prilly erat,kini kepala prilly berada didadanya,pertama kali melihat prilly menangis membuat ia melihat sosok lain dari prilly
''Tidak berjanji''jawab prilly yang masih betah berada dipelukan ali.beruntung ini sudah malam,kemungkinan dokter atau perawat datang sedikit.mungkin besok baru memeriksa ali lagi
Hening dari keduanya,tak ada pembicaraan lagi,ali teringat akan narve..''bagaimana narve?"
''Dia baik,sekarang mungkin sedang bermain ps diapartement''
''Hah.bukankah dia''ali sangat tau efek ricin dalam tubuh manusia,tak menyangka narve bisa selamat dan main ps?apartement??bahkan ali yang hanya kena luka tembak saja masih berada disni
''Ya dia mendapatkan penawarnya,dan dia tak betah disni''jawab prilly ia sedikit kesal,narve melawan printah dokter utk dirawat dan beristirahat,tapi narve?sama saja dengan prilly,tak betah berada dirumah sakit
''Kau sama saja denganya''sindir ali yang mengingat prilly yang dulu hanya dua hari dirumah sakit saat kepalanya terluka tapi sehari kemudian masuk lagi dalam keadaan yang lebih parah,gen keras kepala
Ali mengeryit,tak mendengar jawabn prilly,biasanya mereka akan beradu mulut.ia melirik dengan sedikit menunduk ,elihat wajah prilly yang kini bersandar didadanya,mata gadis itu terpejam,napasnya teratur menandakan prilly tertidur,senyum ali terukir,ia membiarkan posisi mereka dan ali pun ikut terpejam menyusul prilly kealam mimpi
***
KAMU SEDANG MEMBACA
MGID 1(EDITING)
FanfictionIni cerita udh didelete beberapa bagian tapi direpost lagi karna masih ada yang mau baca. Dimulai dari "Bagian 1" (30.11.16) akan dilanjut ke bagian 2 dst jika ada yg vote dan koment.. Bully=tendang ⬇️⬇️ *** Prilly mungkin terlihat lemah, perawaka...