Chapter 42

24.1K 1.2K 78
                                    

Backsound,ST 12; Saat Terakhir

Busettt dah terharu nih baca coment kalian di part kemaren,salut lah ya,reponnya cepet bener,gitu dong kan thor juga tambah semangat,bulan puasa banyakin bikin orang seneng kan nambah pahala#alalahthorajabikinreadermewek heehheehhe itu mah beda lagi,kan biar pada rame,ya kan????*masangmukasokpolos*

Jangan bosen koment lagi ya dipart ini!!!!!
Yooooo lanjotttttttt
________________________________________________________

Ali melarang suster yang ingin melepaskan alat dibadan prilly.meskipun ran kyle clo,mamanya pun membujuk ali agar bisa merelakan prilly,bukan hanya ali,narve pun sama seperti ali.mereka berdua sama bersikeras untuk membiarkan alat yang membantu prilly yang terhubung ke layar kecil yang masih bergaris lurus.alasan narve adalah menunggu hingga ayahnya dan raja datang,sedangkan ali hanya ingin memastikan bahwa ada keajaiban menghampiri mereka

Ali terlihat kuyu dan putus asa matanya nampak membengkak,ia masuk kedalam ruangan bayi dan meminta kereta bayi kedua anaknya dibawa keruangan ibunya.tanpa banyak membantah dokter anne mengijinkan perawat membawa kedua anaknya untuk satu ruangan dengan prilly,tidak ada yang bisa menahan tangis ,bahkan perawat dan dokter yang melihat pun tak sanggup menahan tangisan mereka.
saat ali mengangkat lexa di samping ibunya,sedangkan axel digendongan ali yang duduk disamping ranjang prilly.

Tidak ada tangisan dari sikembar saat ini,meskipun mereka tidak tertidur,ali menatap axel digendonganya

''hai jagoan daddy,lihat lah mama kalian,sangat nyenyak tertidur,bahkan tidak menghiraukan adikmu yang berada disampingnya,jahat bukan??tidak, mommy tidak jahat,mommy hanya kelelahan,''ali tersenyum miris dengan cepat ia mengusap air matanya,ia tidak ingin terlihat menangis didepan anaknya

Ali menatap prilly yang masih terbujur kaku,

''sayang,apa kau tidak ingin menyapa princess yang ada disampingmu,aku tidak bisa menggendong keduanya,bisakh kamu bangun,dan membantuku menggendong nya?",,hampir semua orng terdekat ali prilly berada diruangan ini,nampak sangat sedih ketika melihat ali yang berbicara sendiri,

''Abang''panggil asel menutup mulutnya,tidak tega melihat ali yang sangat terpukul.tak lama,lexa yang berada disamping prilly menangis,disusul axel yang ada digendongan ali,bukan tangisan haus atau rewel,tangisan yang terdengar seakan mengerti kesedihan orang orang disekitarnya,seakan mengerti bahwa sang mama sudah tidak bersama mereka.ali berusaha menenangkan axel digendongannya,alina menghampiri lexa dan menggendongnya.dengan air mata yang terus mengalir,mereka berusaha menenangkan sikembar yang menangis diberi dot bahkan tidak mengurangi tangisan mereka,hampir setengah keduanya menangis hingga bibir mereka membiru,sudah cukup membuat ali panik begitu juga alina,entah apa yang dipikirkan narve,ia menyarankan agar si kembar diletakkan disamping ibunya,awalnya tidak ada yang percaya jika cara itu berhasil,tapi ali mencoba lebih dulu,meletakkan axel disamping kanan prilly,dan lexa disamping kirinya.reaksi yang membuat orang yang melihat terkejut,perlahan tangisan si kembar mereda,lama kelamaan tidak ada lagi isakan dari bayi ini,hingga mereka tertidur.ali kembali duduk dibangku yang berada disamping ranjng prilly.menatap wajah kedua malaikatnya yang tenang,perasaanya nampak tidak enak saat melihat bibir anaknya yang membiru,ia mengamati dada bayi yang biasa naik turun saat bernapas,tapi kini tak ada pergerakan sama sekali,wajah anaknya kini memucat, saat ia menyentuh kulit axel,ia terkejut,kulit anaknya menjadi dingin tak berbeda jauh dengan suhu badan prilly

''Dokter anne''panggil ali jelas terlihat panik,semua nampak mendekat kearah ali,dokter anne yang berada diruangan itu langusng mengecek axel dan lexa,ia tak bisa membendung air matanya saat menyadari perubahan kondisi si kembar ini

''Mereka menyusul mamanya''ucapan dokter anne membuat alina pingsan beruntung clo dengan sigap menahan nya,asel pun ikut pingsan dipelukan harish,sera memnggil perawat diluar untuk membawa alina dan asel keruang rawat,mereka terlalu shock.
dena tidak kuat meminta revin membawanya keluar.ali,langsung meluruh kelantai,isakan hebat terdengar darinya,narve ran sera yang berada dipelukan kyle tak bedanya dari ali.

MGID 1(EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang