Tarik napas .......hembuskan
Hemmm,,thor lagi santai,,baru pagi publish sekarang nulis lagi,,#tumben,,tapi ga tau kapan mau publish,namanya juga thor abal haha
Silahkan dinikmati chapter ini,n'jangan lupa voment kalian oke!!
Happy reading,n'enjoyed
_____________________________
*aku pergi,,see you*
***
Siang ini ali sedang sibuk didalam ruangan kantornya,adita seketaris ali mengetuk pintu memberitahu bahwa ada seorang tamu,dan ali mempersilahkan tamu masuk
Ali masih sibuk menatap bbrp file menumpuk diatas mejanya,sampai suara seseorang yg tak asing ditelinga ali meski sudah lama tak ia dengar.suara itu myentakkan ali,segera ali mendongakkkan kepalanya menatap kearah suara yang baru saja memasuki ruangannya
''Hai sayang'',ali melihat jelas sekarang seorang wanita dengan tinggi semampai,bak model dari segi paras dan penampilan,dress seatas lulut tanpa lengan warna merah terang,tas gucci keluaran terbaru,heel 12 centi menambah tingginya,rambut pirang sepundak di curly,make up tebal di wajahnya,hmmm dia bukan mirip model tapi dia memang model
Melihat tak ada sahutan dari ali,wanita tadi berjalan mendekat tasnya ia taruh diatas meja ali,dan berdiri dibelakang kursi yg diduduki ali,melingkarkan tangannya manja di leher ali ,ali nampak tegang dan wajahnya nampak kaget tak percaya,wanita tadi mencium pipi ali,setelah merasa bisa mengontrol dirinya ali menguraikan tangan wanita tadi yang melingkar di lehernya,
''Duduk ditempat semestinya''suruh ali datar,wanita tadi duduk di depan meja ali dengan senyum mengembang
''Miss you babe''ucap wanita tadi dengan manja,ali diam mendengarnya,perasaannya campur aduk melihat wanita ini.sahabat mencakup cinta pertama ali,dan mantan tunangannya dulu,sebelum'gadis ini membatalkan tunangannya sepihak karna ingin fokus berkarir,hanya untuk tunangan saja dibatalkan apa lagi untk menikah,sejak itu pula ali memutuskan hubgan mereka meski jujur ia msih mencintai wanita ini,tapi itu dulu
''Kenapa kau disini?bukannya diluar sana banyak kontrak yg menunggu ?''tanya ali seakan menyindir alasan wanita ini meningalkannya
Wanita tadi hanya terkekh''kamu ternyata masih perhatian ya,,aku disni hanya ingin mengunjungi sahabatku saja,apa tidak boleh,,kamu merindukannku juga kan tuan aliand?."
Ali menghela napas,entah kenapa perasaannya sekarang,dia ingin membenci dan bersikap datar kepada wanita'didepannya ini,tapi persaannya seakan memflash back masa lalu saat ia masih merasakan suka dan sayang disaat bersamaan
''Aku baru saja datang dari bandara,dan belum'makan siang.bisakah bos besar ini menemani sahabatnya yg cantik untuk makan siang''tawar wanita tadi,tidak sepertinya itu seperti suruhan untuk ali,karna liat saja reaksi ali
''Hmm baiklah andrea''sanggup ali setelah berpikir sejenak,wanita bernama andrea tadi tersenyum'puas melihat reaksi ali sejak'dulu ali tidak pernah bisa menolak ajakannya
''Owh ternyata kamu mau juga menyebut nama ku,bukankah lebih baik begitu sejak tadi''andrea berdiri begitu juga dengan ali mereka berjalan keluar ruangan,tak segan andrea merangkul satu tangan ali,tak mempedulikan pandangan karyawan melihat nya,ali nampak risih tapi ia tak bisa berbuat apa apa,andrea tipe keras kepala dan ali tak bisa berkeras dengan sahabatnya ini
Setelah makan siang dan dengan terpaksa andrea pergi karna bbrp pekerjaan menunggunya,sebagai seorang model dan bintang iklan dan majalah fashion andrea tentu tidak bisa bersantai,dan ali mendesah lega mengetahui andrea tak akan lama didekatnya,karna ia belum yakin jika berlama maka ia tak bisa menepis perasaan yg dulu pernah mampir dan sudah hampir hilang sekarang bisa muncul lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
MGID 1(EDITING)
FanfictionIni cerita udh didelete beberapa bagian tapi direpost lagi karna masih ada yang mau baca. Dimulai dari "Bagian 1" (30.11.16) akan dilanjut ke bagian 2 dst jika ada yg vote dan koment.. Bully=tendang ⬇️⬇️ *** Prilly mungkin terlihat lemah, perawaka...