Chapter 12(Re-post)

24.3K 1.1K 15
                                    

#edisirombak,semoga bisa diterima
>>>>>>>>>>>>

Baru saja prilly ingin membenarkan posisinya,sebuah suara membuatnya kaget

''Heh ngapain lo disitu?'' prilly menolehkan kepalanya dan segera berdiri''Eloo?"kaget pria didepan prilly

Mata prilly menyipit,mengingat nama pria ini''hm,lo harish kan?''

Harish mengangguk''lo trnyata inget nama gue'',ia kemudian teringat apa yg dilakukan prilly barusan,''lo ngapain tadi jongkok dstu,,ada yg jatoh?'',tanyanya sambil melihat lihat lantai parkir tersebut.seketika prilly ingat

''ahh shitt,ini mobil siapa? ''prilly bertanya cepat seakan penuh ancaman membuat harish gelagapan untuk menjawab,

''ehh anu ..anu..''

''Cepat ,ni mobil punya siapa?''sela prilly kesal heran apa yang membuat haris tergagap

Harish mengamati plat mobil disamping prilly dan mengernyit bingung kearah prilly namun ia menjawabnya''ni mobil teman gue,hmm ali''

Entah mengapa nama orang itu tidak ingin didengar prilly  saat ini,mengingat waktu terus berjalan ,segera prilly mendial no ran berharap kakanya ini bisa membantu,namun sial ran tidak mengangkat tlpnya,ia menatap haris yg menatap nya bingung

''kita ngga punya bnyk waktu'' ucap prilly membuat haris bingung,prilly berdecak ''telpon yang teman lo''perintahnya,dengan segera haris menelpon ali, meskipun dibenaknya bertanya tanya,setelah haris menutup telponya,prilly menarik harish dan memaksanya berjongkok seperti yang td ia lakukan,

''Lihat itu''prilly menunjukkan yng tadi ia lihat, harish merasakan tenggorokannya tercekat saat melihat benda yang dimaksud prilly,keringat dingin mengalir ditubuhnya,ia membatu,''pe,,,pe,,, pe''gagapnya

''Ga da waktu ,simpan sikap bodoh lo,sekarang lo harus cepetan pergi dari sini'', prilly menarik haris untuk beranjak

Haris menatap tak percaya,''Tapi prill lo juga harus pergi dari sini ,ini bahaya''  tatpan tajam prilly seolah terusik akan ucapannya ,harish masih tidak bergeming

''PERGi sekarang'',ucapnya penuh penekanan,harish terpaksa pergi berlari kearah dalam gedung hotel untuk mememui ali,meskipun terpaksa,prilly benar benar menakutkan baginya semoga sempat,gumam harish seraya berlari,baru sampai didepan pintu hotel ia bertemu ali dan bodyguardnya

''Ngapain lo nyuruh gue kesini?''selosor ali tanpa basa basi,kenyitan dalam nampak didahinya saat melihat harish ngos ngosan dan berkeringat dingin

''Li,,gawat,prilly.,mobil...''paniknya tidak dapat menyusun kata

Ali langsung berjalan dengan cepat kearah mobilnya mendengar nama prilly,dibenaknya apa yg dilakukan gadis bodoh itu lagi?

Harish mengejar ali yang sdh berada bbrapa langkah didepannya .baru saja sejajar ali dan harish berjalan mobil ali sudah terlihat,prilly melihat ali dan harish yg berjalan mendekat segera meneriaki mereka

''PERGII,,,JANGAN MENDEKATT''teriak prilly membuat ali dan harish kaget,mereka terdiam sebentar lalu melanjutkan langkahnya lagi,harish mencoba menahan ali

''Li sebaiknya kita ikutin kata prilly,kita harus pergi sekarang ''ali tidak memperdulikan ucapan harish ia tetap berjalan kearah prilly dan mobilnya,dan terus menatap prilly tajam

''BoDOH''geram prilly,ia melepas alas kakinya dan ber berjalan kearah ali namun karna bawah dress yang sempit membuat geraknya terbatas dan susah untuk melangkah lebar,prilly melirik arloji ditanganya tidak ada waktu, prilly melepas  jam tangannya yg seakan membakar kulit itu.pasrah

MGID 1(EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang