Chapter 19

24.3K 1.1K 22
                                    

Huhayyy semua,,,,,,,,*smile*pembuka part ini

Gegana ga ya????penasaran???saya juga hehe

Yuk capcuss kita simak,,,maaf jika ini sangat absurd

Semoga tidak membosankan ya ,,happy reading guys

-------

Pengagum rahasia!!??

Menjelang ujian nasional sekolah menengah atas, disusul pula ujian nasional sekolah menengah pertama para siswa siswi di sibukkan dengan berbagai macam persiapan.  tahun ke tahun syarat kelulusan mengenai uan bertambah sulit,dan mata pelajaran pokok utama pun ditambah, membuat para murid kelimpungan mempelajari materi. tak berbeda dengan dena dan prilly,dan juga raja

Meski prilly bisa dibilang murid yang cerdas ia tak pernah meremehkan pelajaran, ya ya hanya ketika menjelang uan saja ia akan fokus, sisanya ia mengangkat bahu.

Begitu juga dena yang memiliki radar kepintaran rata rata,ia sebisa mungkin ketika menjalani mid semester dengan nilai sempurna,atau mendekati sempurna,agar tidak mendapat remidi

Raja pun mengikuti pelajaran tambahan disekolahnya,menjelang persiapan uan meski berlangsung 3 bulan lagi,tapi karna ia mempunyai niatan melanjutkan sekolah di SmA high school maka ia harus mendapat nilai mendekati sempurna atau sempurna kalo bisa

Bel jam pulang sekolah SMa gempita berbunyi,helaan napas lelah dan lega dari setiap murid sekolah ini sangat telihat.jam 14.30 prilly baru saja keluar kelas,lelah itu pasti seharian berkutat dengan buku,mendengarkan nyanyian guru yang membuat kepala berputar,ehh

Raja pulang terlambat karna mengikuti bimbel,prilly pun pulang sendiri,sedangkan dena lebih dulu ngacir karna ingin segera bertemu dengan kasur empuknya,prilly berjalan kearah parkir mobil didepan sekolah,

Hampir 45 menit mobil prilly sampai didepan rumahnya,segera ia memarkirkan dan segera masuk kedalam rumah,ia ingin mengistirahatkan badannya

Entah ini firasat atau hanya sekelibat pikiran karna kelelahan disekolah prilly merasa ada sesuatu membuat detak jantungnya berdetak sedikit lebih cepat dari biasanya ketika ia berjalan menuju pintu rumah

Degg

Sebuah kotak sedikit besar berwarna abu abu gelap tergeletak didepan pintu,prilly mendekat kearah kotak tersebut,lagi lagi detakan jantung nya berdegup lebih dari normal,tarik napas hembuskan,sebisa mungkin prilly mencoba tenang padahl ini hanya kotak biasa kan?apa yang perlu di khawatirkan.ya tenang itu pilihan yang baik

Prilly berjongkok mengambil kotak tersebut,apa ia akan membuka tutup kotak ini sekarang?atau didalm kamar saja?prilly mencari sesuatu diluaran kotak itu siapa tau ada nama pengirim dan untuk siapa kotak ini,namun tidak ada apapun info di dapat,baiklah prilly membawa nya masuk kedlm rumah dan memanggil bi sari

''Iya non ada apa?"tany bibi menghampiri prilly diruang tamu

''Ini ada titipan atau apa namanya,bibi tau siapa yang mengirim atau mengantarnya?"tanya prilly menaruh kotak tersebut diatas meja

''Hmm saya tidak tau non,tidak ada siapapun yang mengtok pintu atau membunyikan bel,apa tidak ada nama pengirimnya?"bibi melihat kearah kotak tersebut

''Tidak ada,ya sudah saya kekamar dulu''prilly berjalan kearah kamarnya yang berada dilantai dua,tanpa mau membuka kotak tadi yang ditinggalnya di meja tamu

''Dari siapa ya ko tidak ada pengirim dan penerimanya''gumam bibi yang tidak berani mengambil kotak tadi dan berjalan kebelakang melanjutkan pekerjaannya

Prilly dikamrnya mengganti baju dan merebahkan tubuhnya di spring bed miliknya,sepertinya tidur pilihan bagus,meski pikirannya masih teringat dengan kotak tadi

MGID 1(EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang