Chapter 29

22.1K 1.1K 74
                                    

Senang banget koment kalian di chapter sebelumnya bikin saya terharu,sampai nyekek guling
Ini buat kalian yang ga sabar nunggu kelanjutan cerita ini,maaf banyak typo dan maaf alurnya ga sesuai sama yang kalian pengenin,,

Simak aja ya,,masih tegang!!

________________________________

Bunuh saja aku!!!

*****

Ali masih berdiri didepan prilly yang beralih dari rebahannya dan duduk ditepi ranjang menghadap ali

Ali sudah bisa menetralkan dirinya yang sempat terkejut melihat tatapan dingin prilly, ia sudah sering melihat tatapan tajam prilly,tapi kali ini berbeda,tatapan ini baru pertama kali ali melihatnya

Wajah prilly terlihat tenang,sorot matanya dingin,ali yang menatap intens dapat meihat pandangan mata prilly bukanlah tatapan mata prilly sigadis setan yang pernah ia lihat,sekarang ali bisa menyimpulkan

Gadis setan berubah menjadi gadis iblis si pembunuh

Tak ada suara dari keduanya,prilly masih diam menatap ali,yang ali tahu jika saja ia bukan orang yang sama setan dengan prilly mungkin ia akan mati kaku berdiri,dengan wajah datarnya ali sebisa mungkin bersikap tenang tanpa berucap.ia perlahan duduk disamping prilly

''Kau sudah tau semuanya?"ali tak menduga bahwa prilly bertanya padanya,sedikit terkejut karna perubahan bahasa bicara prilly yang biasanya lo-gue,mungkin karna dinegara berbeda.suara prilly terdengar dingin

''Hampir semuanya''jawab ali datar,prilly tak memusingkan kenapa ali ada disni?siapa yang memberitahu ali tntg konflik yang ia hadapi,tapi satu hal yang prilly tau ,ali belum tau siapa dia dan sebab dari awal konflik ini

Prilly berdiri menuju keluar kamarnya,ali pun mengikutinya,ternyata prilly menuju kamar lain,setelah prilly membuka pintu dan masuk kedlam,ali menyadari ini bukan kamar tidur ,melainkan seperti sebuah ruangan kerja didalam sini sudah ada ran dan kyle

Ran melihat prilly memasuki ruangan bersama ali,raut wajah prilly seperti biasa,datar.mereka berdiri di sisi meja persegi panjang yang berada ditengah ruangan,layar display diatas meja disna sudah terdapat peta sebuah jalan yang mereka dapat dari satelit yang kodenya diretas oleh prilly dan narve

''Apa yang kau rencanakan?"tanya prilly menatap ran sekilas

Ran menyentuh layar didepannya dan menzoom gambar jalan tersebut agar terlihat jelas''tidak akan mudah untuk berada disarang orang lain,narve tidak akan bisa bertahan sendiri''

''Waktu kita tidak banyak sebelum ayahmu mengetahuinya''tambah kyle yang membuat prilly berdecak

''Kalau begitu cepat selesaikan,incaran kalian sudah berjalan didepan,bukan begitu?"ucap prilly yang terdengar datar tapi tajam,ali yang berdiri disampingnya hanya diam dan mendengarkan ,ia tak bisa begitu saja mencampuri pembicaraan ini

''Kemungkinan besar gustafo berada disana,apa kau yakin narve barada disna,karna anak buah yang kukirim mengatakan ia tak melihat keberadaan narve''jawab kyle,ia membenarkan ucpan prilly,ia tak akan membiarkan gustafo lari lagi,tapi sedikit ragu apa narve juga disembunyikan disana,prilly mendesis menatap kyle sinis

''Aku tau apa yang kulihat dan apa yang kalian tak tahu!"jawab prilly dengan tajam

''Siapa kepala dari semua ini?"tanya prilly lagi masih belum mengetahui siapa yang membayar gustafo,ya kemungkinan besar para pengusaha atau pejabat yang tidak suka dngan ayahnya pikir prilly

''Kita belum mengetahui siapa otak sebenarnya,tapi kecurigaan bbrp pengintaian dari informan mengarah pada calon anggota senat yang gagal menjabat karna kasus penggelapan yang dibongkar didepan umum oleh seseorang'' jelas ran,ia yakin meski tak menyebut siapa seseorang itu,prilly pasti tau siapa yang maksud,siapa lagi kalau bukan ayahnya

MGID 1(EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang