Cungkai
(Sesuatu yang terjadi sesuai dengan prasangka)
.
.
.
.
。・:*:・Gara-gara kejadian makan malam waktu itu keadaan rumah jadi canggung. Pak Kun jadi jarang ngomong dan anak-anaknya juga cuek-cuek aja.
Gak ada yang mau ngejailin si kepala keluarga lagi. Suasana rumah yang aneh bikin mereka gak betah. Pingin jailin bapak tapi udah gak asik.
Sabtu gini biasanya lari pagi muter-muter perumahan terus sarapan di pinggir jalan. Tapi sekarang nggak lagi.
"Kak Ten mau kemana?"
Ten yang udah siap mau cari sarapan diluar langsung ngegandeng tangan Winwin.
"Loh eh, mau kemana kak?"
"Cari sarapan," jawab Ten terus ngambil kunci motor.
"Gak jalan kaki aja?" tanya Winwin.
"Gak ah males."
Berboncengan lah dua anak itu. Mencari bubur ayam. Tapi di jalan Ten mulai julid.
"Win," panggil Ten.
Winwin yang dipanggil diem aja.
"WIN!"
Masih diem.
"WENWEN!"
Kesel abis akhirnya Ten njerit lagi.
"WENWEN PACAR YUTA!"
"HEH! APAAN SIH KAK! AKU GAK PACARAN!"
Nah kan baru nyaut.
"DARI TADI DIPANGGILIN KAGA NYAUT!"
"YA MAAP KAN AKU LIATIN JALAN!"
"MAU GUE SPILL GAK?"
"MAUUUU!"
Akhirnya Ten ngespill. Dari kejadian makan malam sampe beberapa minggu kemudian. Banyak keganjilan yang terjadi. Mulai dari Vey yang kadang bertamu ke rumah hanya untuk memberikan martabak atau makanan, minuman lainnya yang berujung gak dimakan tapi dibagikan ke tetangga.
Bahkan akhir-akhir ini Vey menang banyak banget soalnya dapet proyek besar yang kerjanya bareng Kun.
"Kak Ten tau dari mana kalau yang di kantor?" tanya Winwin sambil ngelepas helm hitam dengan merk motor itu.
"Dari Om Johnny."
"Lah? Kok bisa?"
"Ya biasalah."
Winwin manggut-manggut aja. Terus dia ngambil kursi plastik buat duduk sambil nungguin yang jual nyiapin bubur pesenan Ten.
"Kak Ten," panggil Winwin.
"Hm?"
"Kalo emang bener tante Vey mau ngedapetin ayah, Winwin gak rela."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bapak Tangguh | Way V
FanfictionSeorang single parent yang tiap harinya harus menahan sabar karena mengurus enam anak sekaligus. "Kapan saya bisa rebahan?" ⚠WARNING!⚠ •Bahasa kasar •Sifat-sifat durhaka (anak baik jangan ditiru!) •Problematika rumah tangga ...