Tungkap
(Terdiam seketika; Terkelu)
.
.
.
.
○◔◑◕●"Bentar lagi Ningning mau ulang tahun jadi hari minggu mau kerumahnya," kata si kepala keluarga sambil mengepel lantai.
"Wahhh yo iki, mangan-mangan," /trans: wahhh ya ini, makan-makan/
"Mesti," Kun sampai kesel sendiri dengan kelakuan anak ketiganya ini. Makan mulu.
"Emang mau dikado apa pa anaknya?" tanya Xiaojun.
"Gatau juga ya, kalian berenam urunan aja sana beliin kado," usul Pak Kun.
Ten yang sempat lewat menanggapi, "Cih nyuruh."
"Anak kurang ajar!" sudah mau dilempar pel-pelan tapi tidak jadi.
Nanti kalau rusak gimana? Rugi. Sementara itu Ten cuma ketawa. Suka banget jailin Pak Kun.
"Memang mau dibelikan apa?" tanya Winwin.
"Anaknya suka kupu-kupu, gimana kalau dibelikan ciki aja serenteng," ide cermelang dari Hendery.
"Gak nyambung akhi!" sentak Xiaojun sambil mukul Hendery pake majalah gaul.
"Ehehehe, ya memang mau dibelikan apa juga bingung?"
Ten tiba-tiba nyeletuk, "Dibelikan cake aja warna ungu sama hiasan kupu-kupu."
Dengar itu semua setuju. Pasti Ningning suka. Karena acara ulang tahunnya masih hari minggu jadi mereka santai-santai saja dulu.
✧*。
Hari ini masih sekolah, Yangyang bergegas mengemasi buku-bukunya yang tercecer di meja belajar. Karena Yangyang sedikit lama Hendery yang menunggu di luar kamar menyembulkan kepalanya mengintip Yangyang yang sedang sibuk memasukkan buku ini dan itu.
"Yang, ditungguin abi tuh, buruan!" suruh Hendery yang berhasil mengejutkan Yangyang.
"Salam dulu dong! Bikin kaget aja."
"Hehe maap, yuk buruan."
"Iya-iya ini udah selesai."
Bergandengan tanganlah dua anak SD itu. Menghampiri sang bapak yang sudah menunggu dengan mobil hitamnya.
"Lelet kaya modem teman pintar, ayo masuk keburu telat!" suruh Pak Kun.
✧*。
Sore-sore Hendery baru selesai kelas tambahan dan kini ia hendak menunggu abinya menyusul. Tapi sebelum itu ia mencari keberadaan si adik yang tidak nampak di pos satpam sekolah.
"Lah kemana tuh tuyul? Perasaan biasanya suka nonton ftv di pos satpam," monolog Hendery.
Sedikit panik takut adiknya hilang Hendery mencari Yangyang di sekitar bapak-bapak penjual mainan dan makanan. Dilihat-lihat kok yang bentukannya seperti Yangyang tidak ada.
Balik lagi Hendery ke sekolah. Menunggu di pos satpam sambil liatin ftv. Gak lama kemudian datang pak satpam sambil membawa secangkir kopi hitam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bapak Tangguh | Way V
FanficSeorang single parent yang tiap harinya harus menahan sabar karena mengurus enam anak sekaligus. "Kapan saya bisa rebahan?" ⚠WARNING!⚠ •Bahasa kasar •Sifat-sifat durhaka (anak baik jangan ditiru!) •Problematika rumah tangga ...