Cola-cala
(Bercakap (bercerita) yang bukan-bukan; beromong kosong; membual)
.
.
.
.
⊹˚.⋆Perjalanan panjang sudah dilalui Kun dengan selamat. Sampai di stasiun Kun langsung menelpon Ten untuk dijemput. Hitung-hitung sekalian mengajak rekan kerjanya mampir.
"Emang Ten bisa masak?" tanya Johnny sambil tersenyum kearah Kun.
"Gak tau anak itu, aku aja ragu," jawab Kun sambil membayangkan keadaan rumah seberantakan apa.
"Hehe, mungkin aja sebulan ini anaknya belajar masak," ujar Johnny.
Tak lama mobil hitam milik Kun sudah sampai di dekat orang menjual bakso. Sengaja berhenti di sana karena parkiran mobil memang sudah penuh. Toh Ten juga hanya menyusul.
Kun dan teman-temannya langsung menghampiri mobil hitam itu dan masuk.
Ten memberi salam kepada teman-teman papskinya. Lalu mengendarai mobil hingga sampai di rumah.
✧*。
"Selamat datang, ayo om, tante langsung masuk aja," ajak Winwin yang membukakan pintu rumah.
"Permisi."
"Eh, ini langsung ke meja makan apa gimana?" tanya Taeil kepada Winwin.
"Iya langsung aja Om Taeil."
Taeil dan lainnya langsung menuju ruang makan. Kun yang baru masuk lewat pintu samping langsung terkejut bukan main.
Apa ini?
Keadaan rumah yang bersih dan beberapa hiasan yang diletakkan di ruang baca dan wow! Hidangan mewah tersaji di meja makan. Apa benar ini perbuatan anak-anaknya?
"I-ini kalian yang bikin?" tanya Kun sambil terngangah.
Kaget woy.
"Hehe gimana yah, ayah suka kan?" Winwin sangat antusias sampai merangkul sosok ayah itu.
Kun cuma menahan air matanya. Anak-anaknya mengapa membawa suasana bawang begini.
JEDOR!
"WELCOME HOME BAPAK!" seru Lucas yang baru saja memutar confetti.
"Heh! Bikin kaget aja kamu!" sentak Kun sambil memukul Lucas.
Lucas hanya haha hihi saja, sedangkan rekan kerja yang sedang menyaksikan tingkah laku anak dan bapak itu hanya tertawa.
"Ternyata Kun kalau sama anaknya kaya gini ya, beda kalau di kantor," ucap Johnny lalu tertawa.
"Iya bener."
"ABI!"
"VATI!"
"PAPA!"
Keluarlah tiga bocah ini. Berlari dan langsung menubruk badan bapaknya.
Sempat oleng karena ditubruk 3 anak yang sudah mulai besar ini. Tapi untung saja tidak jatuh ke belakang bisa malu Kun dilihat teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bapak Tangguh | Way V
FanfictionSeorang single parent yang tiap harinya harus menahan sabar karena mengurus enam anak sekaligus. "Kapan saya bisa rebahan?" ⚠WARNING!⚠ •Bahasa kasar •Sifat-sifat durhaka (anak baik jangan ditiru!) •Problematika rumah tangga ...