Warita
(Warta; cerita)
.
.
.
.
-: ✧ :-Pulanglah Kun dan keluarga dari rumah Ningning. Sampai di rumah mereka langsung mengganti baju dan mulai bersantai sambil menonton acara tv yang lumayan menghibur lah. Setidaknya tidak menayangkan berita artis ini makan di atas genteng atau lainnya.
"Yahhh, pen kuee," rengek Winwin sambil membuka pintu kamar bapaknya.
Kun yang asik merebahkan diri tiba-tiba terbangun.
"Ya beli aja di warung!" suruh Kun sambil tersenyum lalu kembali merebahkan diri.
"Gamau, maunya kue yang di lemari bawah situ."
Ditunjuknya lemari di bawah kasur. Kun sedikit membelalak terkejut. Dari mana anaknya tau kalau di dalam sana ada harta karun berupa jajan.
"Iya udah ambil aja."
Winwin langsung senyum dan ngambil salah satu kue.
"Winwin ambil ini aja ya yah, makasih!"
Larilah Winwin meninggalkan bapaknya seorang diri di kamar. Asik kue gratis.
Kun cuma geleng-geleng aja liat kelakuan anak-anaknya ini.
"Coba kamu di sini pasti gemes banget liat kelakuan Winwin yang masih tetep kaya dulu tapi dalam wujud dewasanya."
✧*。
Xiaojun kini tengah menyibukkan diri di dapur bersama Ten, niatnya hari ini ingin membuat cookies.
"Kenapa ko tiba-tiba mau bikin cookies?" tanya Xiaojun sambil menimbang beberapa bahan.
"Mau belajar bikin aja, kalau enak nanti gue jual sama sekalian buka cafe."
Xiaojun mengerutkan alis, "Buka cafe? Abis lulus?"
"Iyalah, males juga lagian cari kerjaan mending bikin lapangan pekerjaan."
Ide cermelang lagi pula memang untuk di kawasan tempat tinggal keluarga Kun jarang ditemui cafe. Kalau mau pergi ke cafe harus ke pusat kota dulu, atau hanya mampir ke warung kopi.
Dua orang itu lantas menyibukkan diri.
✧*。
Esoknya di kantor, Kun berjalan menuju ruangannya. Namun di dekat pintu tiba-tiba Pinky datang sambil membawa paper bag yang entah isinya apa.
"Buat Mas Kun, dimakan ya," ujar Pinky.
Kun menerima paper bag tersebut dan tersenyum, "Oh! Masak sendiri?" tanyanya.
"Iya cuman tadi kelebihan masaknya, terus di rumah juga gak ada yang makan jadi ya sekalian aja aku bagi-bagiin ke beberapa orang."
"Oh yaudah makasih banyak ya Pink."
"Oke mas, yaudah aku duluan."
"Huum."
Masuklah Kun ke dalam ruangan dan duduk di tempatnya. Jaehyun yang melihat teman kantornya sudah sampai itu langsung mendekati.
"Ihir dibawain bekal nih," ujar Jaehyun sambil senyum-senyum.
"Ini dikasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bapak Tangguh | Way V
FanfictionSeorang single parent yang tiap harinya harus menahan sabar karena mengurus enam anak sekaligus. "Kapan saya bisa rebahan?" ⚠WARNING!⚠ •Bahasa kasar •Sifat-sifat durhaka (anak baik jangan ditiru!) •Problematika rumah tangga ...