Can He Hear Me?

32 17 1
                                    

PAGI ITU, aku menemukan sebuah surat di depan pintu. Tanpa pikir panjang, aku membuka dan membacanya dengan seksama.

Dear, Airu.

Manusia memang tak pernah puas, dan tak sabaran. Ketika mereka berdoa, ketika mereka meminta pada Tuhannya. Ketika pada sepertiga malam mereka tersungkur untuk berusujud dan bercucuran air mata, mencurahkan segala kegundahan hati mereka dan bertanya-tanya,

"Apa Engkau mendengarku?"

Karena mereka tahu mereka hanya manusia. Karena mereka tahu, mereka bergantung pada "siapa". Dan Sang Pemilik tentu tahu isi hati mereka, ketika berbisik lirih,

Tolong kabulkan doaku. Aku mohon, hanya pada-Mu.

Dan begitulah pada dasarnya manusia.

Ketika pada akhirnya pertanyaan mereka terjawab, dan mereka tahu bahwa Dia sudah pasti Maha Mendengar. Mereka pasti akan tersungkur untuk bersujud, lagi-lagi bercucuran air mata.

Ketika manusia menemui kebenaran, ketika manusia menemukan bahwa Tuhan mereka ada ...

Maka hati siapa yang tidak akan terenyuh?

With Love, your little heart.

Setelah aku membaca itu, wajahku benar-benar telah berlimpah air mata.

***

March, 3 2021
23.48 pm.

10 Oddish You Don't Wanna Know [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang