segalanya dari dirimu

192 10 2
                                    

Fang : "Katakan!,apa rencanamu dan apa tugas kami?"

Sela ucapan yang Fang lontarkan kepada Gopal,yang di barengi dengan meraih kari ayam buatan ibu Gopal.

Gopal : "Yang pertama kita harus jauhkam Ziira dan juga Boboiboy,setelah di jauhkan itulah kesempatan bagi kita untuk mendekatkan Yaya dengan Boboiboy"

Ying : "Lalu...kalau Boboiboy tak merespon Yaya bagaimana?"

Gopal : "Itu tidak mungkin"

Ying : "Kenapa kau bisa se yakin itu?"

Gopal : "Karna aku tau semua letak hati Boboiboy,maksudnya aku tau apa yang dapat membuat Boboiboy tertarik dengan obrolan yang ku berikan pada Yaya"

Fang ; "Kau nih sangat membingungkan kami"

Gopal : "Tak apa,yang terpenting aku mau meminjamkam uang padamu kan?"

Susulan sindiran Gopal,sedangakan Fang hanya terkekeh penuh canggung.

Ying : "Eh...iyah btw terima kasih yah gopal,kami tak pernah tau kau bisa jadi penyelamat bagi kami"

Gopal : "Itulah gunanya teman,ya sudah jangan terlalu di pikirkan soal itu,kita makan dulu yuk!"

Fang dan Ying mengangguk sambil tersenyum tipis,mereka tak menyangka teman nya yang sering ia remehkan bisa menjadi malaikat mereka,hargai semua orang apapun dan siapa pun dia.

Amato : "Wah wangi sekali masakan mu Ziira,aku jadi penasaran dengan rasanya"

Boboiboy : "Pasti sangat enak dong ayah,gk beda jauh dengan masakan ibu"

Amato : "Serius? jadi makin penasaran dengan rasanya,masakan ibumu adalah masakan yang paling enak bagi ayah loh"

Ziira : "Udah dong boy,masakan ku tak se enak itu,aku jadi malu tau takut nya nanti tak sesuai ekspetasi"

Boboiboy : "Masakan mu memang selalu enak lho"

Amato : "Tapi aku yakin sih masakan mu enak,ya sudah boy sebaiknya kita siapkan segala persiapan makan malam nya"

Boboiboy mengangguk mengerti sementara Ziira juga membawa masakan nya ke ruang makan,sesekali Boboiboy menggoda Ziira dengan candaan nya.

Boboiboy : "Ayah...! apa menurut ayah aku harus pulang ke kuala lumpur?"

Amato : "Eh...kenapa tiba tiba kau berpikir seperti itu?"

Boboiboy : "Mungkin kedekatan kita masih sedikit renggang,dan karna itu juga aku bisa lebih dekat"

Jawab Boboiboy sambil meraih nasi di meja.

Amato : "Lalu bagaimana dengan Ziira nanti?"

Boboiboy : "Ziira sendiri setuju dia akan ikut"

Ziira berpaling malu.

Amato : "Benarkah begitu Ziira?,jadi kau sudah siap tentang segalanya bersama Boboiboy?"

Ziira mengangguk pelan,dia pasti malu setengah mati,karna menunduk dan tak kuasa melihat kejadian itu secara langsung.

Amato : "Hem...tapi kedai Tok Aba ini harus selalu berjalan,ayah takut resep hot coklat ini akan hilang di makan waktu"

Boboiboy : "Ah...kalau itu...ehm,menurutmu bagaimana Ziira?"

Ziira : "Menurutku tidak apa kok kita disini saja,lagi pula kita disini banyak teman boy,tapi semuanya tergantung kamu,aku pasti ikut denganmu apapun yang terjadi"

Boboiboy : "Kau benar juga,lagi pula Tok Aba sudah mewariskan kedai nya padaku,seharusnya aku tak mengecewakan itu"

Amato : "Sifat labil mu itu masih ada yah,sama seperti ayah dahulu hahaha..."

Boboiboy Fanfict_Cinta segi lima Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang