Ying berjalan menuju pagar rumah,sesekali dia melirik kanan kiri jalan depan rumah nya,menunggu Fang yang akan menjemputnya,suasana rumah seakan kosong dan Ying mulai tampak bosan dengan kesendirian nya,ibu nya benar benar pergi meninggalkan dirinya,mengingat Ying yang telah membuat ibu nya kecewa dengan perilaku anak nya.
(Hati Ying) : "Aku benar benar telah kelewatan,membuat Boboiboy sakit hati dan juga membuat kecewa ibuku"
Ying mulai bergeming sendiri,dan mulai merasa kesepian,sebelum ibu nya dan Boboiboy pergi,suasana rumah tampak seperti tempat pulang yang sempurna,namun sekarang,
rumah nya bagaikan bangunan yang ditinggali 1 orang,dan tempat yang sangat membosankan jika dibandingkan dengan rumah nya yang dulu.Fang : "HEY!!!"
Ying dengan kaget nya hampir menampar Fang,namun dia masih dapat menahan diri.
Ying : "Lain kali jangan kagetin aku seperti itu lagi dong,aku gak suka tau"
Fang : "Maaf sayang,lagian kamu juga ngapain melamun di teras,mana habis Maghrib lagi"
Ying : "Aku hanya merindukan ibuku"
Fang : "Tak apa kok Ying,kamu yang sabar yah ada aku kok selalu ada untukmu,jadi kau tak perlu khawatir soal kesepian"
Sambil merangkul bahu Ying,Fang pun mengelus rambut Ying yang cukup lebat,Ying pun dapat lebih tenang merasakan hangat nya pelukan Fang.
Fang : "Ya sudah yuk kita berangkat,sebelum nanti kita terlambat"
Ying mengangguk dan meraih tangan Fang untuk menggandeng nya,dan berjalan masuk menuju mobil,dan tampak dari jauh Yaya yang melihat itu,terlihat mengepalkan tangan nya dan mengikuti kemana tujuan Fang dan Ying akan pergi.
Ziira : "Gimana Boboiboy,apa kau suka dengan pancake buatan ku?"
Boboiboy : "Yah,kau ternyata pandai memasak beginian,rasanya enak kok"
Ziira : "Syukurlah,karna ini pertama kali aku membuatnya,dari bekal melihat media sosial aku bisa belajar sedikit memasak"
Boboiboy : "Terima kasih Ziira"
Sambil memberikan senyuman tipis,kondisi Boboiboy makin lama kian membaik,berkat kesabaran dan juga kasih sayang Ziira,membuat Boboiboy merasa semua akan baik baik saja.
Ziira : "Aku mau tanya beberapa pertanyaan kepadamu,apa boleh?"
Boboiboy : "Pertanyaan? soal apa?"
Ziira sedikit canggung dengan senyum yang kurang meyakinkan.
Ziira : "Ada lah...kalau kau tak mau jawab tak apa kok,boleh yah?"
Boboiboy mengangguk pelan,walau kata kata Ziira sedikit membuatnya sedikit bergetar.
Ziira : "Apa kau punya tujuan hidup lain setelah ini semua berjalan?"
Boboiboy : "Ehm...ntahlah aku merasa kalau,tujuan ku sudah berakhir dan yang harus kulakukan hanya menyambung hidup dan melupakan masa lalu"
Ziira : "Lalu bagaimana dengan ayahmu yang beberapa hari ini akan datang,untuk menjemput calon menantu nya?"
Boboiboy sedikit kaget dengan pertanyaan barusan,dan mengubah ekspresi nya menjadi sedikit cemberut.
Ziira : "Maaf kan aku Boboiboy,aku tak seharusnya menanyakan hal itu,tak usah di jawab"
Boboiboy : "Tak apa,aku akan menjawab nya,mungkin kalau ayahku datang aku akan menjelaskan apa adanya"
Ziira : "Teruslah semangat,supaya orang di sekitarmu tak mengkhawatirkan mu"
Boboiboy : "Terima kasih,tanpa mu mungkin aku tak akan sebangkit ini,dan mungkin ku hanya mengurung diri di kamar,ehm...hey temani aku tidur di kamar yah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Fanfict_Cinta segi lima
RomanceIni hanya fanfict belaka yang ceritanya diambil dari animasi Boboiboy dan di ubah genre nya menjadi romance