Boboiboy : "Aku akan mencoba selalu siap dengan semua yang ku hadapi,aku akan menerima permintaan Ziira itu"
Amato : "Apa tekad mu sudah se bulat itu?"
Boboiboy : "Yah...aku sangat yakin dengan tekad ku,lagi pula aku juga merasa tak enak pada Ziira kalau hanya memberi dia janji manis"
Amato : "Ok kalau kau sudah sangat siap untuk itu,ayah akan mempersiapkan segala keperluan untuk pernikahan kalian"
Boboiboy sangat kaget.
Boboiboy : "Kapan rencana pernikahan nya akan di mulai?"
Amato : "2 Minggu lagi bagaimana?"
Boboiboy : "Apa?,ke....kenapa secepat itu?"
Amato : "Bukankah kau sendiri yang bilang sudah siap dengan apa yang akan kau hadapi boy?,ingat laki laki itu yang di pegang janji dan kata katanya"
Boboiboy : "Eh...tapi apa perlu sampai secepat ini?"
Amato : "Laki laki itu juga harus di tuntut selalu siap boy,jujur aku sangat mengkhawatir kan kondisi Ziira jika kau selalu memberi dia harapan,apa kau tak kasihan melihat nya?"
Dan sekilas Boboiboy memandang wajah Ziira yang tengah terlelap di pelukan nya,ayah nya memang benar,pandangan Boboiboy terhadap Ziira seolah tak ingin membuat Ziira menunggu dan menunggu lagi.
Boboiboy : "Ayah benar,tak baik kalau aku sampai membuat dia menunggu terlalu lama,aku setuju dengan ayah,2 Minggu lagi kita adakan acara pernikahan nya"
Amato : "Keputusan mu benar benar sudah matang kan?,kalau kau tak siap tak apa jangan paksa dirimu"
Boboiboy : "Tadi katanya disuruh tanggung jawab dan selalu siap,sekarang malah di tunda tunda,ayah ini sebenarnya menguji diriku atau gimana sih?"
Amato : "Hahaha...kau memang sangat mudah terpengaruh,ayah sengaja melakukan itu,maaf yah tapi itu semua supaya ayah dapat melihat pendirian mu,kau harus punya pendirian yang kuat seperti ini boy"
Boboiboy : "Ya ya ya,biarkan aku kasih tau Ziira soal pernikahan ini kalau sudah bangun nanti"
Amato : "Kau memang anak yang cepat tanggap,ya sudah kalau begitu kita buatkan Ziira sarapan,kasihan kalau dia terus yang menyiapkan nya untuk kita"
Boboiboy : "Yah itu benar,tapi tolong Boboiboy untuk memindahkan Ziira ke ruang tamu dong ayah!"
Ayah nya lagi lagi menertawakan nya,memang hangat hubungan antara ayah dan anak yang satu ini.
Suara dering telpon membuat Ying terbangun dari tidur nyenyak nya,ia mencoba meraih handphone yang berada atas meja.Ying : "Gopal?,ada perlu apa pagi pagi sudah menelpon?"
Ying mengangkat panggilan dari teman nya itu.
Ying : "Halo...ada apa Gopal?"
Gopal : "Halo Ying,kita jadikan untuk meluncurkan rencana kemarin?"
Ying : "Yah jadi kok,lalu sekarang bagaimana?"
Gopal : "Kita lakukan sekarang aja rencana kita,aku juga sudah meminta Yaya untuk datang kerumah ku"
Ying : "Sekarang?,oke aku akan membangun Fang terlebih dahulu,dan akan berangkat kesana"
Gopal : "Bagus deh kalau begitu,aku akan menunggu mu secepat mungkin,karna aku harus bekerja pagi ini"
Ying : "Ok tunggu beberapa menit lagi!"
Ying beranjak menuju Fang yang masih terlelap dan membangunkan nya,sedikit percakapan juga mereka lakukan,dan tak lama mereka pun bersiap dan berangkat menuju rumah Gopal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Fanfict_Cinta segi lima
RomansaIni hanya fanfict belaka yang ceritanya diambil dari animasi Boboiboy dan di ubah genre nya menjadi romance