~~~Pagi hari datang dengan diiringi salju putih. Aku dan Ginny menuruni tangga menuju aula asrama. Ada beberapa orang berkumpul di aula dan membahas pesta nanti malam.
"Aku tidak siap untuk nanti malam." Ucap Ginny sambil duduk di kursi aula.
"Yeah, aku juga." Ucapku.
"Dimana Colin?" Tanyaku ke Ginny.
"Aku tidak tau, biasanya tidur." Jawab Ginny.
"Daripada melamun disini, kita ke great hall yuk. Sekalian membantu Professor Filius Flitwick mendekor ruangan." Ajak ku.
"Ayo, boleh juga idemu." Ucap Ginny setuju
Kita keluar dari asrama dan menuju great hall. Disana Professor Filius Flitwick mendekor pohon natal. Seluruh ruangan sudah hampir selesai di dekor.
"Hai Professor Filius Flitwick." Sapa ku dan Ginny.
"Hai anak anak, kenapa kalian ada di sini? Bukankah kalian harus bersiap-siap untuk menghadiri pesta nanti?" Tanya Professor Filius Flitwick.
"Kan pestanya nanti malam, masih banyak waktu untuk bersiap-siap." Ucapku.
"Bolehkah kita membantu mendekor ruangan ini Professor?" Tanya Ginny.
"Kalian ingin membantu apa lagi? Sudah selesai semua dan tinggal melatih anak paduan suara." Jawab Professor Filius Flitwick.
"Kita telat dong." Ucapku.
"Kalian lebih baik kembali ke asrama dan bersiap-siap untuk nanti malam." Kata Professor Filius Flitwick.
"Baik, Professor." Ucapku dan Ginny.
Kita kembali ke asrama, sesampainya di asrama aku melihat Colin mengontak atik kameranya.
"Hai Colin, apa yang kamu lakukan?" Tanya Ginny sambil duduk di sebelah Colin.
"Membenahi kamera." Jawab Colin masih mengotak atik kameranya.
"Kalian sudah siap untuk nanti malam?" Tanya Colin.
"Ya siap gak siap harus siap." Ucapku.
~~~Malam tiba, aku dan Ginny ganti baju untuk menghadiri pesta. Aku mengenakan gaun yang diberikan Mama. Aku juga tidak lupa mengenakan kalung dan anting yang diberikan Draco. Ginny masuk ke kamar dan melihatku.
"Wauo, we are so beautiful." Kata Ginny menyukai penampilanku.
"Thank you Ginny. Kamu juga sangat cantik." Ucapku.
"Kamu sudah selesai apa belum?" Lanjutku bertanya kepada Ginny.
"Yeah, aku sudah selesai. Ayo kita keluar." Ajak Ginny.
Aku dan Ginny keluar, ternyata Ginny sudah dijemput Neville di aula asrama. Aku berjalan keluar sendiri. Aku sampai di tangga. Aku mengintip dari balik tembok, disana ada banyak orang. Saat mengintip ada seseorang yang menepuk pundak ku.
"Hai!" Ucapnya sambil memegang pundak ku. Aku membalikkan badanku dan ternyata Michael yang yang menyapaku.
"Hai." Ucapku grogi.
"Waou, kamu sangat cantik." Puji Michael.
"Oh thanks, kamu juga sangat tampan." Puji ku balik.
"Ayo." Ajak Michael. Aku menganggukkan kepala.
Kita menuruni tangga sambil bergandengan tangan. Saat menuruni tangga menuju tempat pesta seluruh anak memandangku dan Michael. Seluruh anak berbisik-bisik tentangku.
"Sangat cantik. Siapa dia?" Ucap salah satu dari mereka.
"Dia kan Alya, anak Gryffindor. Dia bersama Michael Corner anak Ravenclaw. Dia bisa melelehkan hati dia yang kek es batu." Jawab temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gryffindor women and Slytherin men [End]
FantasyBagaiman jadinya jika perempuan Gryffindor dan laki laki slytherin bertemu? Apakah saling membenci atau malah sebaliknya?? {End} {Makin kebawah makin seru!} Semua tokoh disini milik JK Rowling. (Beberapa ada tokoh tambahan dari ku) Cerita ini hanyal...