Gryffindor women and Slytherin men [End]

menuruti seluruh permintaan dan menjauhinya!

Pagi sudah tiba. Aku baru selesai makan dan aku berjalan menuju ruang profesor Binns bersama Colin creevey.

"Dimana Ginny?" Tanya Colin.

"Dia sudah berangkat duluan." Kataku santai.

"Kenapa? Kita hampir telat kah?"

"Kamu tau kan kalau Ginny sangat menyukai Ha..rryyy... Pot...terrr... Nah karena itu dia memilih berangkat lebih awal daripada biasanya." Ucapku sambil bersenandung saat menyebut nama Harry Potter.

"Ouh pantas." Ucap Colin.

"Hari ini Professor Binns akan mengajar tentang apa ya?" Lanjut Colin.

"Entahlah, sepertinya aku akan tidur lagi dipelajaran Profesor Binns." Ucapku.

"Kau taukan kalau Profesor Binns mengajar dengan cara monoton." Lanjutku.

"Benar, aku sudah tertidur 10 kali setiap pelajaran Prof. Binns." Ucap Colin.

Aku dan Colin sampai ke kelas. Aku dan Colin duduk bersebelahan. Sudah lebih dari 5 menit Profesor Binns belum juga datang juga.

"By the way, kemana Professor Binns? Kok belum datang." Tanyaku ke Colin.

"Entahlah." Kata Colin.

"Lihatlah Ginny!" Lanjut Colin.

"Kenapa?" Tanyaku.

"Ah masa kau tidak melihat dia duduk dengan siapa."

"Emm Ginny duduk sama kakaknya." Ucapku.

"Sebelah Ron siapa?" Tanya Colin.

"Harry.. eh Harry Potter." Ucapku.

"Wahh berhasil juga Ginny duduk disebelah Harry." Lanjutku.

"Iya Ginny gak sia² dia pergi lebih awal." Kata Colin.

"Professor Binns kemana sih? Udah 30 menit nih." Ucapku.

Setelah menunggu dengan sangat lama ada seorang kakak kelas bernama Lee Jordan.

"Anak anak maaf sebelumnya kalau Professor Binns belum datang, beliau sedang ada keperluan dan pelajaran Prof. Binns akan diganti dengan pelajaran Prof. Filius." Ucapnya.

"Sekarang kalian pergi ke kelas Prof. Filius." Lanjutnya.

"Baiklah!!" Jawab serentak seluruh kelas.

Kami pergi ke kelas Prof. Filius. Setelah pelajaran selesai Aku dan Colin hanya duduk di halaman.

"Alya, kenapa kamu terus melamun?" Tanya Colin.

"Kamu juga melamun." Ucapku.

"Hari ini tidak seperti biasanya." Kata Colin sambil menghela nafas.

"Iya, aku ingin segera pulang kerumah." Ucapku.

"Why?" Tanya Colin.

"Aku merindukan mama." Ucapku.

"Aku juga."

Aku Dan Colin hanya duduk termenung. Disaat itu juga Draco datang.

"Alya!" Panggil Draco.

"Ya?" Ucapku.

"Ikutlah denganku sebentar." Draco mengajakku

"Baiklah, Colin aku pergi dulu ya." Ucapku.

"Baiklah."

Draco mengajakku ke sebuah danau. Danau yang ada didalam hutan.

"Apa yang ingin kau bicarakan padaku?" Tanyaku.