meninggalkan Oliver Wood

138 12 0
                                    

Malam pun datang. Seluruh siswa menuju ruang makan termasuk aku dan Ginny. Saat duduk dimeja makan, aku tengok kanan dan kiri mencari Oliver.

"Ahh.. masa malam² disuruh latihan Quidditch bersama Oliver." Kataku sambil melahap makanan yang ada didepanku.

"Apa? Latihan Quidditch? Untuk apa?" Tanya Ginny.

"Prof. Mcgonagall memilihku untuk bergabung menjadi tim Quidditch di Gryffindor." Ucapku santai.

"Wahh benarkah?" Seru Colin creevey.

"Iya, bener ngapain boong." Jawabku.

"Siapa saja yang menjadi tim Quidditch di asrama kita?" Tanya Ginny.

"Ada 7 orang, salah satunya Oliver dan Harry." Jawabku.

"Harry Potter?" Sahut Ginny.

"Iya." Jawabku sambil merapikan bekas makan ku.

"Kenapa aku tidak dipilih oleh Prof. Mcgonagall? Ahh kesel." Gerutu Ginny.

"Entahlah, aku sebenarnya tidak ingin menjadi salah satu bagian dari Tim Quidditch ini. Tetapi karena Prof. Mcgonagall memilihku dan akan menambah poin asrama kita, aku akhirnya ikut tampa pikir panjang." Ucapku.

"Oh begitu. Tapi Prof. Mcgonagall sudah memilih pemain cadangan belum?" Tanya Ginny.

"Sepertinya belum sih, kenapa kamu tanya ini?"

"Kalau Prof. Mcgonagall belum memilih pemain cadangan aku ingin menjadi pemain cadangan." Seru Ginny.

"Ha? Beneran? Boleh aja sih lebih baik tanya dulu ke Prof. Mcgonagall."

"Baiklah nanti aku akan mencoba untuk bertanya kepada Prof. Mcgonagall." Kata Ginny.

"Nanti setelah makan tolong temani aku bertemu Prof. Mcgonagall ya?" Lanjut Ginny.

"Okay, tenang saja akan ku temani sahabatku yang tersayang ini." Ketawaku diserbu ketawa Ginny.

Saat sedang tertawa tiba-tiba ada suara yang memanggil namaku dibelakang ku.

"Alya sudah selesai makan atau belum?" Katanya. Aku membalikkan badan dan ternyata dia Oliver.

"Oh Oliver, aku sudah selesai makan. Apa kita akan latihan sekarang?" Tanyaku.

"Iya kita akan latihan sekarang." Oliver memegang tanganku untuk segera berangkat latihan Quidditch.

"Emm.. tapi Oliver, aku harus mengantar Ginny dulu!" Kataku.

"Ehh Alya, pergi saja dulu, nanti saja kita bertemu Prof. Mcgonagall." Kata Ginny menyuruhku untuk langsung latihan.

"Baiklah kalau begitu."

Oliver mengandeng tanganku menuju lapangan dengan tangan kiri membawa kotak berisi bola Quidditch dan tangan kanan mengandeng tanganku.

"Kita akan latihan disini." Kata Oliver.

Oliver menjelaskan semua bola yang ada di kotak.

"Jadi sudah paham bagian bagian bola untuk bermain Quidditch?" Tanya Oliver.

"Sudah." Jawabku sambil mengamati bola bola Quidditch.

"Latihan hari ini selesai. Sebaiknya pergilah tidur."

"Ha? Selesai? Bahkan kita belum latihan." Seruku.

"Hari ini kamu hanya belajar bola terlebih dahulu. Ingat² bagian² bola Quidditch dan jangan sampai lupa."

"Sekarang sebaiknya kamu kembali ke asrama." Kata Oliver.

"Baiklah, kau juga kembali ke asrama kan? Kita kembali bersama saja."

Gryffindor women and Slytherin men [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang