~~Aku membuka mata. Hari sudah pagi seperti biasanya. Tapi anehnya aku terbangun dengan dikelilingi oleh beberapa Profesor.
"You're awake? Are you alright?" Tanya Prof. Mcgonagall.
"I'm fine Professor." Ucapku.
"Apa yang terjadi denganmu hingga membuatmu seperti ini?" Lanjut Prof. Albusdumbledore yang bertanya.
Aku mengingat kejadian tadi malam. Aku mengingat semuanya.
"Kenapa kamu diam saja?" Tanya Prof. Snape.
"Saya diserang." Ucapku.
"Siapa yang menyerang mu?" Tanya Prof. Mcgonagall.
"Dia diserang dengan mantra Sectusempra." Sahut Madam Popy datang menghampiri.
"Mantra Sectusempra? Itu mantra kutukan untuk membuat luka seperti tergores pisau yang tidak terlihat. Mantra yang sangat berbahaya." Sahut Prof. Albusdumbledore.
"Siapa yang menyerang mu mengunakan mantra itu?" Tanya Prof. Mcgonagall.
Aku menceritakan semua kejadian yang aku alami. Dari penyerangan Pansy sampai Draco. Setelah aku menceritakan semua yang terjadi Prof Albusdumbledore langsung menyuruh Prof Snape untuk memanggil mereka keruang Prof Albusdumbledore.
"Professor Snape! Suruh mereka berdua ke ruangan saya sekarang." Kata Prof Albusdumbledore sambil berlari keluar dari ruang sakit.
"Baik Professor." Ucap Prof Snape.
Aku hanya tiduran di ranjang sakit. Aku hanya melamun dan melamun. Saat melamun aku teringat sesuatu. Siapa yang membawaku kesini. Aku bertanya kepada Madam Popy.
"Maaf madam Poppy, aku ingin bertanya." Ucapku.
"Mau bertanya apa?" Jawab madam Poppy.
"Kemarin saat aku terluka, siapa yang membawaku kemari?" Tanyaku.
"Ohh yang membawamu kesini Michael Corner." Jawab Madam Popy.
"Oh." Ucapku.
"Ternyata Michael yang membawaku kemari, aku harus berterima kasih kepadanya." Gumanku.
Setelah cukup pulih, aku kembali ke asrama. Di asrama aku bertemu dengan Ginny.
"Hai Alya! Kamu sudah kembali." Ucap Ginny.
"Hai Ginny, aku sudah merasa pulih kembali, jadi aku memutuskan untuk kembali ke asrama." Ucapku.
"Sini duduk." Ucap Ginny.
Aku duduk disebelah Ginny. Ginny bertanya kepadaku tentang kenapa aku sampai mengalami hal yang tidak diinginkan itu. Aku bercerita dengan detail.
"Jadi kamu diserang oleh Pansy?" Tanya Ginny.
"Iya." Ucapku.
"Sungguh keterlaluan mereka itu. Sekali kali harus dikasih pelajaran." Kata Ginny geram.
"Sudahlah lupakan saja, mereka pasti sudah dihukum oleh Professor albusdumbledore." Ucapku.
"Sepertinya points Mereka dikurangi." Lanjut ku.
"Syukurlah kalau begitu. Memang seharusnya begitu biar mereka jera." Ucap Ginny.
"By the way, kemana Colin? Kok gak kelihatan." Tanyaku.
"Dia sedang diruang makan."
"Ngapain dia disana?" Tanyaku.
"Entahlah, sepertinya dia menunggu sesuatu." Jawab Ginny.
"Oh begitu."
Hari menjadi sore. Seperti kemarin aku berjalan jalan kehutan untuk merasakan angin di sore hari. Saat menikmati pemandangan ada seseorang yang mengejutkan ku dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gryffindor women and Slytherin men [End]
FantasíaBagaiman jadinya jika perempuan Gryffindor dan laki laki slytherin bertemu? Apakah saling membenci atau malah sebaliknya?? {End} {Makin kebawah makin seru!} Semua tokoh disini milik JK Rowling. (Beberapa ada tokoh tambahan dari ku) Cerita ini hanyal...