a love story that ends happily!

386 16 0
                                    

Bagaimana kehidupan Alya dan Draco sekarang? Hidup mereka berdua sangat bahagia, 3 tahun setelah lulus dari Hogwarts, Draco melamar Alya. Setelah 12 tahun menikah, mereka dikaruniai 1 anak laki laki berumur 11 tahun dan bernama Draziel Alexander Malfoy.

Dan bagaimana dengan teman-teman mereka? Well, Ginny Weasley menikah dengan Harry Potter, Dennis Creevey menikah dengan seorang muggle, Hermonie menikah dengan Ron Weasley.

"Draco, ayo bangun!" Kata Alya membangunkan Draco yang tertidur lelap di atas kasur dan menciumnya. "Kita harus mengantar Draziel untuk berangkat ke Hogwarts."

"Berikan aku kecupan manis dulu, setelah itu aku akan bangun." Kata Draco.

"Nanti saja, aku harus membangunkan anakmu." Kata Alya menolak. "Ayo bangun dan pergilah mandi!"

"Iya, iya baiklah." Kata Draco menyibak selimutnya, bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.

Alya berjalan menuju kamar Draziel untuk membangunkannya. "Draziel, bangun!" Kata Alya sambil mencium kening Draziel.

"Yes, Mom!" Kata Draziel sambil menggeliat.

"Wah, wah," Kata Draco tiba tiba yang muncul dibalik pintu. "Draziel kau berikan ciuman dan sedangkan aku?"

Draziel hanya tertawa dan pergi menuju kamar mandi. Alya mendekati Draco dan mencium bibir Draco sekilas. "Sudah?" Draco tersenyum dan mencium kening Alya.

                  ***

Mereka sampai di stasiun King Cross, dan sementara keluarga kecil itu bergerak sepanjang jalan yang penuh suara gaduh menuju stasiun, asap kendaraan dan nafas para pejalan kaki
mengambang bagaikan jaring laba-laba di udara dingin.

"Kau akan meninggalkan kami." Kata Alya sambil memeluk Draziel.

"Aku akan merindukan Mom dan Dad." Kata Draziel. "Kalian harus janji mengirimkan surat kepadaku setiap satu hari dalam seminggu."

"Iya, baiklah." Kata Draco mengusap kepala Draziel. "Pastikan kau menang melawan Rosie dalam setiap ujian."

"Siapa Rosie?" Tanya Draziel.

Draco menunjuk seseorang yang ada sekitar 10 meter dari mereka, yang ditunjuk adalah anak Hermione Granger dan Ron Weasley. "Sukurlah kau mewarisi otak ibumu."

"Astaga Draco!" Kata Alya dengan suara tegas bercampur senang. "Jangan kau bikin mereka jadi musuh, masuk sekolah saja belum!”

“Maaf, kau benar”, kata Draco, tapi tanpa bisa menahan diri menambahkan, "Tapi jangan terlalu akrab dengan dia, Draziel. Kakek nggak akan pernah memaafkan jika kau menikah dengan mudblood."

"Jangan meracuni pikiran anakmu, Draco!" Kata Alya senang. "Draziel, jaga dirimu baik-baik, dan belajarlah sungguh sungguh."

"Baik, Mom." Kata Draziel sambil hormat. "Aku akan mengalahkan anak anak itu!"

"Good boy!" Kata Draco gembira. "Ingat, kalahkan anak Harry dan Ron!"

"Siap, Dad!" Kata Draziel.

"Kereta akan segera berangkat!" Kata Alya sambil mencium kening Draziel. "Ini tas mu dan ada bekal untukmu didalamnya, makanlah saat perjalanan."

"Kami akan merindukanmu!" Kata Draco. "Dan jangan kepikiran untuk kembali ke rumah selalu, biarkan Dad dan Mom berdua selama kau tidak ada."

"Sudahlah, Draco!" Kata Alya dengan suara malu malu.

"Aku pergi dulu, Mom, Dad!" Kata Draziel naik kedalam kereta.

Kereta pun berangkat dan mereka berpisah....

~End~

Gryffindor women and Slytherin men [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang