~~Malam tiba. Semua menuju great hall untuk makan malam. Aku, Colin, dan Ginny pergi ke sana. Sepanjang perjalanan aku hanya tersenyum karena mengingat masa tadi sore.
"Al, kamu dari tadi senyum senyum sendiri, kamu mulai miring?" Tanya Colin.
"Apaan sih? Miring apaan?" Tanyaku.
"Lupakan sajalah." Ucap Colin.
Kita sampai di great hall. Aku duduk bersama mereka berdua. Semua anak mengambil makanan yang ada di meja.
"Guys, besok sampai perlombaan selesai tidak akan ada pelajaran." Kata Ginny memberi tau.
"Benarkah? Yes, aku akan menghabiskan waktu di great hall sambil membaca koran dengan santai." Ucapku girang.
"Gal bisa! Kita harus melihat pertandingan TRWIIZARD." Tukas Ginny.
"Gak jadi seneng ya? Hahaha." Ucap Colin tertawa.
"Bodo dah, intinya gak ada pelajaran." Ucapku senang.
Makan malam selesai Aku, Colin, dan Ginny menuju asrama. Saat menuju asrama ada Pansy yang memanggilku.
"Alya!" Ucap Pansy berlari menghampiriku.
"Apa?" Tanyaku.
"Aku harus berbicara padamu sebentar." Ucap Pansy menarik tanganku untuk mengikutinya.
"Hei, stopp! Lepaskan Alya!" Kata Colin sambil melepaskan tanganku dari tangan Pansy.
"Jika ingin berbicara dengan Alya, aku harus tau apa yang kamu bicarakan!" Lanjut Colin.
"Jangan ikut campur! Itu bukan urusanmu!" Kata Pansy.
"Tentu saja itu urusanku! Dia sahabatku! Jika ingin berbicara dengan Alya, aku harus tau, jangan sampai kau melukainya. Jika ingjn berbicara disini saja dihadapanku!" Kata Colin tidak membiarkan ku pergi bersama Pansy.
"Aku hanya ingin bilang kepada Naui Tae satu ini! Jauhi Draco!" Teriak Pansy.
"Ha? Darimana kamu tau nama panggilanku?" Teriakku tidak suka.
"Kamu tidak perlu tau! Intinya jauhi Draco!" Ucap Pansy sambil berlari pergi.
"Hei! Jawab pertanyaanku!" Teriakku sambil ingin berlari mengejar Pansy, tapi Colin dan Ginny menghentikan diriku.
"Sudah Alya, sudah. Biarkan dia pergi." Kata Ginny menahan diriku. Aku mematuhi permintaan Ginny dan Colin.
"Ta... tapi dia mengetahui nama itu." Ucapku lesu.
"Naui Tae? Nama apa itu?" Tanya Colin.
"Ehh bukan nama apa apa." Ucapku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
"Alah jangan berbohong, itu nama panggilan dari siapa?" Ucap Colin tidak bercaya.
"Alya, sebaiknya kamu ceritakan hal ini. Jangan kamu pendam sendiri dong. Kami selalu terbuka untukmu." Kata Ginny.
"Iya betul, tidak mungkin tidak ada apa apa hingga membuat Pansy marah dan itu pasti ada hubungannya dengan Draco." Ucap Colin.
"Ya ya.. akan aku ceritakan, tapi kita jangan berbicara disini, kita ke asrama saja." Jawabku. Kita sampai di asrama, aku menceritakan apa yang terjadi tadi sore.
"Uwu, nama panggilan kalian Vollmond dan Naui Tae. Hehehe nama itu tidak cocok untuk kalian. Nama panggilan yang cocok untuk kalian adalah kadal dan biawak." Kata Colin mengejek.
"Apa katamu? Sini kau!" Ucapku sambil menarik rambut Colin.
"Wehh lepaskan sakit ini! Tar aku pusing! Lepaskan!" Teriak Colin kesakitan. Aku melepaskan tanganku dari rambut Colin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gryffindor women and Slytherin men [End]
FantasiaBagaiman jadinya jika perempuan Gryffindor dan laki laki slytherin bertemu? Apakah saling membenci atau malah sebaliknya?? {End} {Makin kebawah makin seru!} Semua tokoh disini milik JK Rowling. (Beberapa ada tokoh tambahan dari ku) Cerita ini hanyal...