Pagi telah tiba. Aku merasa pagi begitu cepat. Aku beranjak pergi dari tempat tidur. Aku mengambil baju dan hendak pergi ke kamar mandi untuk mandi. Saat membuka pintu, ada Oliver didepan pintu.
"Waow, Oliver? Kamu mengagetkan ku." Aku terkejut tiba-tiba Oliver didepan pintu.
"Jadwal Pelajaran apa yang kau pelajari hari ini?" Tanya Oliver.
"Emm pelajaran Prof. Snape, memangnya ada apa?"
"Nanti setelah pelajaran Prof. Snape, aku akan menyusulmu untuk latihan Quidditch." Kata Oliver.
"Latihan Quidditch?"
"Iya, jangan lupa dan jangan kemana-mana, nanti aku menyusulmu dikelas!"
"Baiklah." Ucapku.
Oliver pergi, dan aku menuju kamar mandi. Aku tidak menyangka jika ikut tim Quidditch akan seperti ini.
"Latihan Quidditch lagi.. Oliver sungguh bertekad untuk memenangkan pertandingan Quidditch ini. Padahal masih sekitar 2 bulan lagi pertandingan Quidditch dimulai, aku gak bisa ngebayangin satu hari sebelum pertandingan dimulai, pasti Oliver nyuruh seluruh Tim untuk latihan tampa berhenti." Gumanku.
Aku sudah selesai mandi. Aku menuju ruang makan. Saat dijalan aku melihat Draco.
"Wah ada Draco, bisa² dia menagih janjiku padanya. Jangan sampai dia melihatku aku harus bersembunyi." Aku bersembunyi di balik tembok lorong. Disaat tak terduga ada profesor Mcgonagall, Prof.albusdumbledore dan Prof. Mad eye berjalan menuju ruang makan dan mereka melihatku.
"Alya? Apa yang kamu lakukan seperti ini?" Tanya Prof. Mcgonagall.
"Ehh profesor, a.. anu profesor." Ucapku seperti maling kepergok mencuri.
"Kenapa kamu disini? Oh aku tau kamu pasti menghindari Draco kan?" Kata Prof. Mad eye.
"Enggak kok profesor." Jawabku.
"Saya akan memanggil Draco saja kalau begitu hehehe." Ucap Prof. Mad eye.
"Ehh jangan profesor." Ucapku panik.
"Draco! Kemari! Sini kemari." Teriak Prof. Mad eye.
"Iya profesor?" Jawab Draco sambil berjalan menuju ke arah kami.
"Ahh profesor Mad eye membuat semua kacau." Gumanku. Aku membalikkan badanku dan mencoba bersembunyi dari Draco.
"Draco, kamu pasti menunggu seseorang kan?" Tanya Prof. Mad eye ke Draco.
"Dari mana profesor tau saya menunggu seseorang disini?" Tanya Draco.
"Tentu saja saya tau, karena orang yang kamu tunggu bersembunyi di balik tembok ini." Ucap Prof. Mad eye.
Draco melihat aku dibalik tembok tetapi aku membalikkan badanku sehingga Draco tidak dapat melihatku dengan jelas.
"Ehh berbalik lah. Dia sudah lama menunggumu di sini." Kata Prof. Mad eye.
Aku membalikkan badanku dan Draco langsung memegang tanganku dan menarik ku.
"Ohh kamu ternyata? Kamu mau menghindar dari perjanjian kita?" Ucap Draco.
"Eng.. enggak kok Draco."
"Ahh ini semua gara² Prof. Mad eye." Gumanku.
"Sini ikut aku sekarang." Draco membawaku pergi dan aku hanya melihat para profesor tertawa terbahak bahak.
Draco membawaku dibawah pohon. Dia tidak melepaskan tanganku.
"Kamu pasti ingin menghindari perjanjian kita kan?" Tanya Draco tampa melepaskan tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gryffindor women and Slytherin men [End]
FantasíaBagaiman jadinya jika perempuan Gryffindor dan laki laki slytherin bertemu? Apakah saling membenci atau malah sebaliknya?? {End} {Makin kebawah makin seru!} Semua tokoh disini milik JK Rowling. (Beberapa ada tokoh tambahan dari ku) Cerita ini hanyal...