~~Aku membuka mata, hari ternyata sudah pagi. Aku melihat Colin, dia belum bangun. Jam menunjukkan pukul setengah tujuh. Aku mencoba membangunkan Colin.
"Colin, wake up!" Ucapku sambil menggoyang goyangkan tubuh Colin. Colin terbangun, aku langsung menanyainya.
"Ahh, kamu sudah bangun. Bagaimana keadaanmu? Sudah mendingan? Atau masih sakit?" Tanyaku panjang lebar.
"Udah mendingan kok." Jawab Colin dengan lesu. Madam Poppy Pomfey berjalan menghampiri kami dan memberikan semangkok bubur.
"Wah, Tuan creevey sudah bangun. Ayo sarapan dulu ya!" Ucap Madam Popy membawakan bubur untuk Colin.
"Nyonya Sanfoy? Anda masih disini dari kemarin? Kamu tidur dimana?" Lanjut Madam Popy bertanya padaku.
"Saya semalam tidur di kursi Madam." Jawabku.
"Kau menungguku semalam disini?" Tanya Colin.
"Yeah, aku menunggumu." Ucapku.
"Persahabatan kalian sungguh luar biasa!" Sahut Madam Popy Pomfey.
"Untuk memulihkan tenaga, tuan creevey makan ini dulu biar kembali pulih." Ucap Madam Popy menyodorkan semangkok bubur. Aku menggapai bubur yang diberikan Madam Popy.
"Madam, aku tidak bisa membuka mulut, untuk berbicara saja sudah apalagi untuk makan." Rengek Colin.
"Alah, alesan! Makan jangan sampai tidak makan!" Kataku. "Sini aku suapin saja, kamu harus pulih."
"Ya ya ya... Boleh juga idemu." Jawab Colin sambil membuka mulutnya lebar-lebar.
"Dasar!" Gumanku kesal tapi tertawa geli.
Saat sedang menyuapi Colin, pintu ruang sakit terbuka. Ada Draco yang menggendong Pansy sambil memanggil Madam Poppy Pomfey.
"Madam Poppy Pomfey! Help me!" Teriak Draco.
"Ada apa dengannya?" Tanya Colin.
"Entahlah." Jawabku sambil mengangkat bahu. " Kamu tanya aku, aku tanya siapa? Tanya Jackie Chan?"
"Kalo bisa silahkan saja tanya ke Jackie Chan, siapa tau Pansy habis bermain kejar-kejaran bersamanya." Ucap Colin sambil kembali membuka mulut.
"Terima nih!" Ucapku sambil menyuapi Colin dengan sesendok penuh masuk ke mulut Colin. "Hehehe rasakan itu."
"Jahat kali lah kau ni! Sudah tau pipiku lebam seperti ini tapi tetap saja kamu perlakukan aku seperti ini." Rengek Colin.
"Ulu ulu." Ucapku sambil tertawa menggoda Colin.
"Madam Poppy!" Teriak Draco sekali lagi.
"Iya!" Jawab Madam Poppy menghampiri Draco yang sedang cemas.
"Sepertinya Draco sangat cemas, apa yang terjadi dengan Pansy?" Tanyaku.
"Ya tentu saja cemasss... Pansy kan mantannya Draco, tentu saja cemas!!" Kata Colin dengan nada tinggi menyindir Draco. Draco menatap kami dengan sinis.
"Apa yang terjadi dengan Nyonya Parkinson?" Tanya Madam Poppy cemas.
"Kepalanya terbentur tembok di lorong." Jelas Draco.
Madam Poppy segera mengobati Pansy, setelah mengobati Pansy Madam berpesan kepada Draco untuk memberitahu Pansy saat sadar nanti agar istirahat disini sampai tubuhnya kembali pulih.
"Tuan Malfoy, tolong beritahu Nyonya Parkinson saat sadar nanti agar istirahat disini sampai tubuhnya kembali pulih." Kata Madam Poppy. "Dan jaga dia disini sampai dia sadar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gryffindor women and Slytherin men [End]
FantasyBagaiman jadinya jika perempuan Gryffindor dan laki laki slytherin bertemu? Apakah saling membenci atau malah sebaliknya?? {End} {Makin kebawah makin seru!} Semua tokoh disini milik JK Rowling. (Beberapa ada tokoh tambahan dari ku) Cerita ini hanyal...