Kemenangan bagi Hogwarts!

97 6 0
                                    

Voldemort dan para pengikutnya sedang mendekati kastil. Seluruh anak keluar untuk melihat Voldemort, Alya berdiri dan berjalan keluar kastil untuk melihat. Alya mendengar suara derap langkah kaki para pengikut Voldemort. Alya berdiri di samping Draco tetapi ia tak menyadari hal itu.

Terlihat Hagrid menggendong seseorang yang terbaring lemas.

"Harry Potter mati!" Teriak Voldemort dengan bangga.

"No!" Teriak Ginny histeris. Ginny hendak berlari terapi di cegah oleh Arthur Weasley-- ayah Ginny.

"Gadis bodoh!" Maki Voldemort. "Kalian lihat? Harry Potter sudah mati!" Para pengikut Voldemort tertawa girang melihat hal itu.

"Draco!" Panggil Lucius. "Kemarilah!"

Wajah semua orang menoleh ke arah samping Alya, wajahnya menoleh dan melihat orang yang sedang menjadi pusat perhatian dan ternyata Draco Malfoy.

"No!" Teriak Alya membelakangi Draco. Sekarang Alya yang menjadi pusat perhatian.

"Hei gadis bodoh!" Kata Voldemort memaki. "Jangan menghalangi jalannya! Minggir."

"Tidak, aku tidak akan minggir!" Kata Alya. "Aku tau, Draco melakukan ini semua agar orang tuanya tidak kau lukai!"

"Draco!" Panggil Narcissa dengan lembut. Draco melangkah ke depan dan menyingkirkan badan Alya dari hadapannya dan berjalan menghampiri keluarganya.

"Selamat datang, Draco!" Kata Voldemort sambil memeluk erat tubuh Draco.

Setelah itu Neville Longbottom berjalan maju, Alya mengira bahwa Neville ingin menjadi salah satu dari mereka. Pengikut Voldemort tertawa.

“Dan siapa ini?" Tanya Voldemort dengan suara desisan ular.

"Neville Longbottom!" Jawab Neville. Bellatrix melontarkan tawa gembira.

“Tapi kau ini berdarah murni, bukan? Bocah berani?” Voldemort bertanya kepada Neville yang berdiri
menghadapnya, tangan kosongnya mengepal.

“Memangnya kalau betul kenapa?” kata Neville dengan suara nyaring.

"Kau memperlihatkan semangat dan keberanian, dan kau berasal dari keturunan
ningrat. Kau akan menjadi Pelahap Maut yang sangat berguna. Kami perlu orang semacam kau, Neville!" Kata Voldemort.

“Aku akan bergabung jika neraka dingin membeku”, kata Neville. Seketika Neville mengeluarkan pedang dari dalam Sorting Hat.

Harry yang ada di gendongan Hagrid pun melompat dan langsung mengeluarkan tongkatnya dan menyerang ular milik Voldemort. Semua orang terkejut ketika melihat Harry masih hidup.

         ***

Singkat cerita.....

"Avada Kedavra!"

"Expelliarmus!"

Terdengar letusan bagaikan tembakan meriam, dan nyala keemasan yang meledak diantara mereka. Sampai akhirnya Voldemort terbunuh oleh kutukan
sendiri yang berbalik menyerangnya.

Matahari meninggi di atas Hogwarts, dan Aula Besar terang benderang oleh cahaya dan kehidupan. Anak anak gembira karena Harry berhasil membunuh Lord Voldemort. Ya, tentu saja kecuali Alya.

{Tunggu cerita selanjutnya ya!}

{Maaf jika banyak typo :( }

Gryffindor women and Slytherin men [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang