Haruto kembali ke dorm setelah mengantar Lisa yang kini resmi menjadi kekasihnya. Haruto yang baru akan menekan password sepertinya memiliki firasat buruk.
Benar saja ketika Haruto melangkah masuk, di ruang tengah sudah ada 11 orang duduk di ubin. Mereka menatap Haruto menuntut penjelasan. Sedangkan Haruto menelan ludahnya susah payah. Tatapan Hyunsuk, Jihoon, Yoshi, Mashiho dan Jaehyuk begitu menyeramkan baginya ketika sedang serius.
"Ah..annyeong" ucap Haruto menahan gugupnya.
"Ruto-ya" oh tidak. Itu suara berat khas Jihoon.
"N-ne h-hyung"
"Duduk" oke satu perintah mutlak dari Jihoon membuat Haruto mau tak mau harus menuruti.
"Jadi, bisa kau jelaskan pada kami Haruto?" Dan ini suara Hyunsuk.
Haruto menghela nafasnya sejenak Ia menatap Yoshi dengan memohon, namun Yoshi menggeleng karena disana ada leader mereka yang berhak.
Jika sudah begini maka Haruto harus jujur sejujur jujurnya pada mereka.
Mereka pun mendengar dengan serius dari awal sampai akhir.
"Aku heran mengapa Lisa sunbae mau denganmu?" Tanya Junkyu.
"Yak hyung, aku ini keren tau" ucap Haruto.
"Aku tidak masalah, kami juga tidak maslah Ruto-ya... Yang jadi masalahnya bagaimana jika Sajangnim tau? Lalu fansmu? Fans kita? Fans Lisa sunbae tau? Lisa sunbae pasti juga akan dimaki oleh hatersnya, Haruto-ya....kita bahkan baru debut" ucap Hyunsuk. Haruto membenarkan apa yang Hyunsuk katakan, itu benar... Bagaimana reaksi fans mereka? Tapi itu tidak jadi masalah, masalahnya adalah mereka akan diomeli oleh Yang Sajangnim.
"Apa manajer hyung tau?" Tanya Mashiho.
"Manajer bahkan tau aku memang dekat dengan Lisa sunbae sebelumnya" ucap Haruto.
"Mwo? Jinjja?" Haruto mengangguk.
"Kenapa kau merasahasiakan hal ini Ruto-ya? Apa kau tidak menghargaku dan Hyunsuk hyung sebagai leader? Sebagai kakak tertua?"
Haruto diam.
"Mian Ruto-ya, kami hanya tidak ingin jika kau kena masalah sendiri. Kita satu grup dan kau harus tau hal itu" ucap Hyunsuk.
"Mianhae hyung...aku tidak bermaksud menyembunyikan semuanya, tapi aku berniat memberitahu nanti"
Tiba-tiba handphone Ruto berdering. Haruto menatap layar ponselnya.
My Noona❤️ is calling........
Semua member menoleh dan menatap Haruto. Sementara Haruto? Dia menampilkan cengirannya.
"Mian hyung aku harus mengabari noonaku dulu" ucap Haruto dan berlari ke kamarnya.
"YAK! HARUTO!!!!" Teriak mereka semua setelah mendengar tawa Haruto setelah Ia mengunci pintu kamarnya.
"Ck bocah itu" gerutu Jihoon.
"Apa dari kalian tau tentang hal ini?" Tanya Hyunsuk.
"Dia bilang padaku kalau dia jatuh cinta hyung...tapi aku tidak tau kalau dia jatuh cinta pada Lisa noona" ucap Yoshi. Benar mereka mengidolakan senior mereka yang berbakat itu. Dan ternyata senior mereka jatuh cinta pada pesona Haruto. Mengejutkannya adalah Haruto jauh lebih muda. Jika itu Hyunsuk, Jihoon, Yoshi dan Junkyu mereka tak terpaut jauh.
"Aigoo aku dilangkahi lagi" ucap Jihoon.
"Sepertinya besok kita akan ke lantai 9" ucap Hyunsuk membuat mereka menoleh. Hyunsuk menunjukkan layar ponselnya dimana Yang Sajangnim memintanya bersama member yang lain ke ruangan Yang Sajangnim.
"HARUTOOOOOOOOOO!!!!!"
.
.
.
.12 pemuda itu kini sudah duduk di ruangan Yang Hyunsuk. Tidak ada yang berani menatapnya. Tidak hanya mereka, bahkan member BP dan Jiyong ada di sana. Matilah sudah.
"Ada apa dengan wajah tegang kalian?" Tanya Yang Hyunsuk.
"Hyung kau terlalu serius" ucap Jiyong.
"Ini bisa menjadi masalah serius Ji, aku cukup pusing dengan pemberitaanmu dan Jennie. Dan sekarang Lisa....Haruto, aish kalian ini" sepertinya Yang Hyunsuk sudah sangat pusing menanganginya.
"Selama mereka berdua tidak tertangkap kamera sedang berdua itu tak masalah hyung" sebenarnya Jiyong disini merasa bersalah apalagi ada Lisa. Gadis itu tak ingin menatap ke arahnya.
"Biarkan mereka bahagia hyung...asal mereka tidak terjerat tuduhan tak masuk akal seperti Seungri dan B.I, itu benar-benar keterlaluan menghancurkan karir seseorang" ucap Jiyong.
"Arraseo, kali ini aku biarkan dan ini peringatan pertama untuk kalian semua termasuk yang sudah tua"
"Aku tidak ingin kalian dijadikan kambing hitam oleh media yang tak berguna itu, kalian sudah paham resiko menjadi idol bukan? Jangan ceroboh. Haruto Lisa....dan semuanya. Kami tidak akan membatasi kalian berkarya, tapi ingat kalian adalah artis bukan idol lagi, kalian akan selalu mendapat sorotan tentang apapun yang kalian lakukan, jadi jaga diri kalian, jaga sikap kalian seperti yang aku ajarkan jadilah manusia terlebih dahulu sebelum menjadi idol"
"Nde Sajangnim"
Setelah mendapat wejangan panjang. Mereka semua keluar dari ruangan.
"Haruto"
Haruto berbalik mendapati Jiyong dan Ia pun membungkuk.
"Annyeong haseyo sunbae" sapa Haruto.
"Panggil hyung saja"
"Nde hyung"
"Bisa kita bicara?" Tanya Jiyong. Haruto pun mengangguk. Jiyong mengajak Haruto ke studio pribadinya.
"Haruto, aku hanya ingin bilang. Tolong jaga Lisa... Aku tidak bisa menepati janjiku padanya. Aku bersyukur kau orang yang menggantikanku, bahagiakan dia semampumu" ucap Jiyong.
"Kamsahamnida hyung...aku pasti akan menjaga Lisa noona" ucap Haruto.
"Aku percaya padamu, mianhae aku pernah membuat kekasihmu menangis dan sakit" lirih Jiyong.
"Gwenchana hyung, Lisa noona akan baik-baik saja bersamaku" ucap Haruto.
"Gomawo Ruto-ya"
.
.
.
.
.Tbc
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YAAAA 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Talk About Love✓
Fiksi PenggemarWarning : Cerita ini hanya karangan penulis! Tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. INGAT! Haruto pernah bilang : JANGAN BAPER! Selamat Membaca!!!