*****
Lisa masih di ruang latihan pukul 10 malam. Ia baru saja menyelesaikan latihannya bersama Hitech untuk pembukaan acara YWY.
"Lisa-ya kami duluan" ucap Gon.
"Ne oppa gomawo untuk hari ini" ucap Lisa.
"Ne, istirahatlah Lice kau selalu bekerja dengan keras" ucapnya.
"Benar Lice, jaga juga kondisimu" ucap Deukie.
"Ya. Dia sudah ada yang selalu mengingatkan tentang itu Deukie" goda Gon membuat pipi Lisa memerah.
"Aish oppa"
"Mwo? Nugu hyung?" Tanya Deukie.
"Sebentar lagi juga dia datang" ucap Dony terkekeh.
Benar saja seseorang memasuki ruangan dan terkejut.
"Ah annyeong haseyo hyungdeul" ucapnya.
"Oh Haruto-ya? Ada apa?" Tanya Deukie. Haruto sangat malu dan menggaruk belakang lehernya.
"Sudahlah biarkan dia menjemput calon kekasihnya" ucap Gon sambil merangkul si kembar.
"Mwo?? Haruto kau menyukai gadis cerewet ini?" Tanya Deukie heboh.
"Deukie oppa aishh aku tidak cerewet" protes Lisa membuat Deukie dan yang lainnya terbahak.
"Arraseo, arraseo jangan sampai ketahuan Yang Sajang" ucap Deukie terkekeh.
"Kami pulang dulu Ruto-ya" ucap Deukie. Haruto membungkuk pada mereka.
"Mianhae noona aku tidak tau masih ada Hitech di sini" ucap Haruto menghampiri Lisa yang tengah merapikan tasnya.
"Gwenchana, kau sudah selesai latihan?" Tanya Lisa diangguki oleh Haruto.
"Minumlah" ucap Haruto sambil memberikan minuman dingin pada Lisa.
"Gomawo" ucap Lisa lalu meminumnya.
"Lelah?" Haruto mengulurkan tangannya untuk merapikan helaian rambut Lisa dan membuat gadis itu gugup.
Lisa mengangguk pelan.
"Kajja pulang" ucap Haruto yang kini beralih mengambil tas milik Lisa.
"Biar aku saja"
"Tak apa, kau pasti lelah noona" ucap Haruto. Hitung-hitung modus.
"Pulang ke dorm?" Tanya Haruto diangguki oleh Lisa.
Sebelum keluar gedung, Haruto lebih dulu keluar bersama beberapa staff dan manajer. Lima menit kemudian Lisa menyusul melalui pintu rahasia dan masuk ke mobil lain. Mereka menghindari fans yang biasanya akan menunggu di luar gedung.
"Kalian semakin dekat" ucap sang manajer.
"Hanya sebatas sunbae dan hoobae hyung" ucap Haruto.
"Tak apa Ruto-ya, asal kau tau batasannya bukan? Kau juga tau bagaimana iKON dan BP dilarang bertemu karena kejadian dulu" ucap sang manajer.
"Nde hyung" ucap Haruto tersenyum sambil menatap lockscreen handphone miliknya.
Tak lama Ia sampai di dorm. Sebagian member sudah di dorm mereka, sementara ada yang masih di agensi sepertu Hyunsuk dan Junkyu.
Haruto memasuki dormnya.
"Hyung" Haruto menghampiri Yoshi yang sedang menggambar di ruang tamu.
P
"Hmm" Yoshi bergumam kemudian menoleh pada adiknya itu."Wae?"
"Apa perasaan ini salah hyung?" Tanya Haruto membuat Yoshi menaikkan sebelah alisnya.
"Kau jatuh cinta?" Tanya Yoshi. Haruto mengangguk dan hendak mengambil camilan di atas meja.
Plak
"Aish wae???" Haruto meringis ketika Yoshi menepis tangannya.
"Cuci tangan dulu" ucap Yoshi. Haruto berdecak namun tetap mengikuti apa yang Yoshi katakan. Setelah itu Ia kembali lagi duduk di sofa dan mengambil camilan.
"Nugu?" Tanya Yoshi membuat Haruto menoleh.
"Mwo?" Yoshi memutar bola matanya ketika otak Haruto kembali lemot.
"Ck. Nugu? Gadis yang membuatmu jatuh cinta"
"Hm aku tidak tau harus jujur atau tidak hyung...aku juga tidak tau perasaan ini benar atau tidak. Tapi aku benar-benar jatuh cinta padanya sejak awal, jelas-jelas umur kami terpaut jauh" ucap Haruto.
"Kau mencintai bocah? Atau...."
"Dia lebih tua hyung"
"Memang berapa tahun?"
"Sekitar 6-7 tahun"
Yoshi menganggukan kepalanya, namun sedetik kemudian matanya membola.
"OMOO???? JINJJA?" Pekik Yoshi membuat Haruto terkejut kemudian menatap datar hyungnya itu.
"Hyung suaramu itu cempreng sekali" ucap Haruto yang tak menyadari jika suaranya sendiri lebih mengejutkan ketika dalam mode Gas.
"Ya. Kau menyukai noona noona?" Tanya Yoshi. Haruto mengangguk.
"Apa dia orang Jepang? Atau Korea?"
"Hyung kau janji tidak akan bilang pada siapapun?" Ucap Haruto sambil menatap Yoshi serius.
"Tergantung situasi" ucap Yoshi sambil fokus dengan gambarnya.
"Aish hyung aku serius, aku tidak mau terbongkar karena kau begitu polos bahkan aku masih ingat kau membongkar rahasia Jaehyuk hyung" ucap Haruto.
"Benarkah? Aku tidak ingat" ucap Yoshi.
"Hyung..."
"Aish iya iya cepat katakan sebelum Hyunsuk hyung dan Junkyu pulang" ucap Yoshi.
"Lisa noona" ucap Haruto membuat Yoshi diam.
"Hyung.." panggil Haruto namun tak ada jawaban.
"Hyung!!!" Panggilnya lagi dan tetap sama.
"YOSHI HYUNG!!!!" oke mode gasnya keluar membuat Yoshi terkejut dan gambarnya tercoret.
"YAKK! HARUTO GAMBARANKU AISHH" Ucap Yoshi membuat Haruto melongo. Jadi dari tadi Yoshi tidak mendengarkannya?
"Tadi siapa kau bilang?" Tanya Yoshi sambil menghapus coretan tadi.
"Aish molla" ucap Haruto kemudian melangkah ke dalam kamarnya. Meninggalkan Yoshi yang menatap punggungnya.
"Tadi dia bilang siapa ya?" Gumam Yoshi kemudian mengendikkan bahunya.
.
.
.
.
.JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Talk About Love✓
أدب الهواةWarning : Cerita ini hanya karangan penulis! Tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. INGAT! Haruto pernah bilang : JANGAN BAPER! Selamat Membaca!!!