30 || Why

1.6K 293 131
                                    

JANGAN LUPA VOTE

Untuk kenyamanan semuanya, Lisa sama sekali tidak diijinkan ke agensi oleh Yang Hyunsuk. Dia ingin tau apa yang akan terjadi.

"Aku tak menyangka Lisa akan melakukan hal sekejam itu" ucap Rose.

"Kau tak apa kan Hinata?" Tanya Jinan. Mereka semua berada di agensi bersama Hinata.

"Aku tidak apa oppa, hanya perih sedikit" ucap Hinata.

"Aku tidak tau kenapa Lisa eonni menyeretku ke apartemennya"

"Memang kalian bertemu dimana?" Tanya Bobby.

"Hmm aku saat itu sedang ke supermarket sendiri dan bertemu dengan Lisa eonni, lalu dia bilang ingin bicara denganku ternyata aku diajak ke apartemennya hingga dia mengancamku karena aku dijodohkan dengan Haruto" ucap Hinata.

"Licik sekali perempuan itu" ucap Mino.

"Aku sudah melaporkannya pada Sajangnim" ucap Jiyong.

"Bukankah hyung bisa memberinya sanksi?" Tanya Haruto.

"Benar hyung, kau bahkan bisa melakukan apapun" ucap Jinan.

"Kita lihat saja nanti, Yang Sajang sudah melarang gadis itu datang ke agensi"

"Aku mulai benar-benar tidak menyukainya" ucap Jennie.

"Apa kalian tidak ingin mencari kebenarannya dulu?" Kini June berbicara.

"Apa maksudmu? Kau membelanya?" Tanya Rose kesal.

"Bukan begitu, setidaknya kita dengarkan Lisa dulu"

"Jangan menyebut namanya" ucap Jennie.

"Wae? Apa Lisa sejahat itu? Apa kalian baru mengenal Lisa? Apa Lisa pernah tidak mempercayai kalian? Dan siapa gadis ini? Apa dia bisa membuat Lisa tersingkir begitu saja?" June mulai bosan dengan drama murahan seperti ini.

"Kenapa hyung berbicara seperti itu pada Hinata? Hyung menuduh Hinata?"

"Aku tidak menuduh siapapun, tapi setidaknya kau yang juga baru mengenal Lisa sebaiknya diam. Aku bertanya pada kalian yang sudah lama bersama Lisa terutama Jennie noona, Jisoo noona dan kau Rose. Apa Lisa selicik dan sejahat itu bagi kalian? Dimana hati kalian? Apa belum puas Lisa diperlakukan tidak adil hingga di luar sana banyak yang membencinya? Apa hubungan kalian sebatas rekan kerja? Bukankah kalian sering mengatakan kalian family? Apa yang family jika seperti ini?

Jinhwan hyung, Bobby hyung, Donghyuk-ah, Mino hyung... Kalian bukankah sejak dulu jauh sebelum debut sudah mengenal Lisa? Bukankah dia menjadi adik kecil kalian? Kenapa kalian begitu mudah membuangnya? Aku yakin jika Hanbin hyung tahu, dia pasti akan sangat kecewa dengan kalian. Dan kau hyung -kini June menatap Jiyong- aku tidak menyangka dengan apa yang kau katakan pada Lisa seakan Lisa adalah gadis yang pantas untuk diperlakukan seperti ini. Seakan dia hanya bunga yang dipetik saat segar dan dibuang setelah layu. Kalian mengatakan Lisa licik? Kalian lebih licik" ucap June dan langsung berdiri dari duduknya.

"Rose....aku tidak ingin menyakitimu. Tapi melihat ketidakdewasaanmu saat ini membuatku berpikir untuk terus mempertahankan hubungan kita. Mianhae lebih baik kita akhiri semuanya. Aku kecewa padamu" ucap June lalu keluar dari ruangan yang berisi orang-orang itu. Sementara Rose terkejut dan tidak bisa berkata-kata karena semua ucapan June ada benarnya.

"Aku tidak berbohong hiks hiks" dan Hinata memulai dramanya lagi.

.
.
.
.
.

Hati Lisa benar-benar sakit dan kecewa dengan semua ini. Belum sembuh luka yang Haruto berikan. Kini Ia harus menerima luka lain dari semua orang yang Ia sayangi.

Lisa benar-benar kecewa. Ia bahkan tak keluar sejak tadi dari kamarnya. Lisa mendengar bel apartemen dan mau tidak mau dia harus keluar membuka pintu.

Lisa melihat dari layar monitor terlebih dahulu. Ketika tau di depan adalah Yoshi, Ia langsung membuka pintu.

"Masuklah" ucap Lisa pelan.

"Noona, aku baru saja dari apartemen Seungri hyung" ucap Yoshi.

"Seungri hyung bilang pada kami untuk mengikuti alurnya saja, jangan khawatir semua akan baik-baik saja. Kebenaran akan terungkap cepat atau lambat" ucap Yoshi. Dia sudah pernah berada di posisi Lisa, jadi dia paham akan situasi. Mereka hanya perlu bersabar.

"Gomawo Yoshi-ya" ucap Lisa.

"Aku membelikanmu ice cream lagi" ucap Yoshi membuat Lisa yang tadinya sendu kini tersenyum. Yoshi pun ikut tersenyum dan mengacak rambut Lisa pelan.

"Aish poniku" protes Lisa membuat Yoshi tertawa pelan.

"Mianhae, sebentar aku siapkan dulu ice creamnya" ucap Yoshi kemudian ke dapur mengambil mangkuk dan sendok. Lalu Ia mengeruk ice cream dalam kotak dan memindahkannya ke mangkok. Setelahnya Ia meletakkan sisanya di freezer.

Yoshi membawa mangkok berisi ice cream ke ruang tengah dimana Lisa menunggunya.

"Makanlah" ucap Yoshi.

"Gomawo, kau mau?" Yoshi menggeleng tersenyum.

Lisa memakan ice creamnya. Sedangkan Yoshi meraih gitar milik Lisa dan mulai memetik melodinya. Yoshi menyanyikan lagu dari Ariel Noah mungkin nanti versi jepang.

Sementara Lisa mendengar dan menikmati lagu yang Yoshi nyanyikan.

"Lagu milik siapa itu?" Tanya Lisa.

"Ku rasa artis Indonesia? Aku menemukan versi Jepangnya di Youtube" ucap Yoshi.

"Aku suka" ucap Lisa tersenyum kemudian menyendokkan ice cream dan mengarahkannya pada Yoshi. Pemuda itu pun menerima suapan dari Lisa.

"Enak?" Tanya Lisa. Yoshi mengangguk.

"Jangan lupa minum air setelah makan ice cream" ucap Yoshi diangguki oleh Lisa. Kemudian gadis itu bangkit dan menuju ke dapur mengambil air untuknya dan Yoshi.

"Ini"

Yoshi menerima dan meminum air yang Lisa berikan. Setelah itu meletakkan kembali gelasnya di atas meja.

"Mau bernyanyi?" Tanya Yoshi.

"Aku ingin menyanyikan lagu Stay" ucap Lisa. Yoshi mulai memetik gitarnya. Yoshi tersenyum begitu Lisa mulai bernyanyi. Tidak diragukan Lisa juga bisa vocal meski dia mengambil posisi rap di grup.

"Suaramu bagus" puji Yoshi.

"Kau memujiku tidak ingin sesuatu kan?" Tanya Lisa memicingkan matanya membuat Yoshi terkekeh.

"Memangnya apa yang aku inginkan selain membuat noona tersenyum?" Tanya Yoshi membuat Lisa diam dan mengedipkan matanya lucu.

"Aigoo neomu kiyowo" ucap Yoshi gemas membuat pipi Lisa memerah.

"Percayalah semua akan kembali seperti semula" ucap Yoshi diangguki oleh Lisa.

Tak lama Seungri datang bersama Chaerin. Lisa membuka pintu untuk keduanya.

"Eonni" Lisa langsung memeluk Chaerin dan dibalas pelukan hangat dari Chaerin.

Ia juga sudah mendengar apa yang terjadi dari Seungri.

"Sabar ne? Eonni mendukungmu" ucap Chaerin.

"Gomawo"

"Annyeong haseyo sunbae" sapa Yoshi membuat Chaerin menoleh.

"Dia Yoshi salah satu member Treasure" ucap Seungri.

"Annyeong Yoshi-ya, gomawo sudah menjaga Lisa" ucap Chaerin diangguki oleh Yoshi.

"Nde sunbae"

"Tidak perlu terlalu formal, panggil noona saja" ucap Chaerin diangguki oleh Yoshi.

(Chaerin disini jadi sepupu Lisa)

.
.
.
.
.

Tbc....

Let's Talk About Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang