08 || Bucin

2.6K 439 71
                                    

Haruto benar-benar dibuat bucin oleh Lisa. Saat ini keduanya sedang berada di apartemen Lisa. Tentu saja Haruto datang sendiri. Beruntung radius keamanan apartemen ini paling aman dari paparazi.

Haruto dan Lisa sama-sama pecinta kucing. Setelah puas bermain dengan kucing-kucing Lisa, kini Haruto memilih mengambil gitar milik Lisa.

"Ruto-ya" panggil Lisa di sebelahnya membuat Haruto menoleh.

Cekrek

Cekrek

"Ya kenapa tak bilang jika mau memfotoku?" Ucap Haruto membuat Lisa terkekeh.

"Lihatlah kau tampan disini" ucap Lisa tersenyum melihat foto hasil jepretannya.

"Lihatlah kau tampan disini" ucap Lisa tersenyum melihat foto hasil jepretannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dann Haruto langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dann Haruto langsung....

Lisa terpaku dengan senyuman Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa terpaku dengan senyuman Haruto.

"Baru sadar kekasihmu ini tampan hm?" Tanya Haruto dengan suara deepnya.

"A-apa y-yang kau lakukan?" Tanya Lisa panik saat Haruto mendekatkan wajahnya. Haruto benar-benar menikmati wajah panik kekasihnya. Dan itu lucu menurutnya.

Lantas Ia menjauhkan wajahnya dan terbahak membuat Lisa memicingkan matanya.

"Aish kau menyebalkan" ucap Lisa kesal dan hendak bangkit. Namun sepertinya Haruto tidak membiarkan hal itu terjadi. Dengan cepat Haruto menarik tangan Lisa hingga Ia terjatuh dipelukan Haruto.

Deg Deg Deg

Jantung mereka saling beradu, tatapan Haruto sangat dalam untuk Lisa.

"Saranghae" ucap Haruto kemudian pucuk kepala Lisa hingga membuat semu merah muncul di pipi kekasihnya itu.

"Kenapa wajahmu merah noona?" Goda Haruto. Lisa langsung menutup wajahnya.

"Ya. Jangan menggodaku" rengek Lisa semakin membuat Haruto gemas dan tetap memeluk Lisa di posisinya.

Lisa benar-benar malu dan memilih membenamkan wajahnya di lengan Haruto. Pemuda itu terkekeh gemas dengan tingkah kekasihnya.

"Sayang" panggil Haruto membuat Lisa semakin berdebar.

"Hei, lihat sini" ucap Haruto namun Lisa semakin menyembunyikan wajahnya.

"Shireo"

"Kiyowo" ucap Haruto gemas.

"Tidak ingin makan? Aku lapar" ucap Haruto membuat Lisa kini menatap Haruto.

"Mau makan apa?" Tanya Lisa.

"Ramyeon?"

"Tidak baik terus makan ramyeon" ucap Lisa.

"Lalu?" Tanya Haruto sambil memrapikan helaian rambut kekasihnya.

"Yang lain saja" ucap Lisa.

"Ya sudah kau yang pesan sayang"

"Haruto"

"Hm?"

"Aku menyukai panggilan itu" ucap Lisa malu-malu membuat Haruto tersenyum.

"Seperti yang kau mau" ucap Haruto.

Lisa kemudian melepaskan diri dari pelukan Haruto untuk mengambil handphonenya di kamar.

Lalu Ia kembali keluar dan duduk di sebelah Haruto dan kini pemuda itu asik memainkan dan menciumi rambut Lisa.

"Bagaimana kalau chiken? Kimbab? Kimchi?" Tanya Lisa.

"Kalau bisa semua kenapa harus satu?"

"Kau mau makan semua?" Tanya Lisa heran.

"Tentu saja denganmu" ucap Haruto.

"Arraseo"

"Jangan lupa colanya sayang"

"Ne ne"

Tak lama pesanan datang. Lisa membawanya ke ruang makan. Sedangkan Haruto mengambil gelas dan sumpit.

Setelah makan mereka kembali ke ruang tengah.

"Besok syuting pertamamu, tapi aku tidak bisa menemani" ucap Lisa sedih. Haruto yang sejak tadi menatap kekasihnya itu pun menarik kepala Lisa dan membawanya untuk bersandar di dadanya.

"Gwenchana, kita sama-sama sibuk mulai besok, kita masih bisa bertemu di sela-sela waktu luang bukan?" Ucap Haruto lembut lalu mengecup pucuk kepala Lisa.

"Kenapa aku bisa jatuh cinta padamu Ruto-ya.."

"Apa kau punya alasan untuk jatuh cinta?" Tanya Haruto. Lisa mendongakkan kepalanya.

"Apa maksudmu?"

"Kau bertanya kenapa kau bisa jatuh cinta padaku? Apa kau menanyakan alasanmu? Apa kau punya alasan? Kalau aku...aku tidak punya alasan kenapa aku jatuh cinta padamu....yang aku tau aku mencintaimu dan aku harus membahagiakanmu" ucap Haruto membuat Lisa terdiam.

"Apa kau benar-benar mencintaiku?" Tanya Lisa.

"Apa semua yang aku lakukan masih meragukanmu?" Tanya Haruto.

Lisa menggeleng.

"Haru-"

"Noona saranghae....." Ucap Haruto kini menatap dalam kekasihnya.

"Jika aku sudah pantas, maka saat ini juga aku akan membawamu ke Jepang untuk menikah" ucap Haruto serius.

Lisa menatap tatapan Haruto yang begitu tulus padanya. Berbeda dengan mantan kekasihnya yang tak pernah setulus ini ketika menatapnya dan mengajaknya berbicara.

"Aku percaya padamu" ucap Lisa lantas memeluk Haruto. Pemuda itu pun tersenyum.

"Gomawo"

.
.
.
.

MAMPOSSS PINGSAN LU PADA 😂😂

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAAA

Let's Talk About Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang