09 || Siapa?

2.3K 387 40
                                    

Lisa turun dari mobil bersama manajernya. Ia baru saja sampai di basement gedung baru.

"Eonni duluan saja, aku akan menelfon Haruto sebentar" ucap Lisa.

"Arra, jangan lama-lama Lisa-ya"

"Ne eonni"

Baru saja Lisa akan menelfon namun yang akan ditelfon sudah menelfon lebih dulu.

My Boo❤️ is calling

Langsung saja Lisa menggeser tombol hijau.

"Yeoboseyo"

"Sudah sampai agensi?"

"Ne, kau dimana?"

"Aku baru selesai syuting sayang"

"Aigoo kau pasti-"

PRANG

"Omoo" Lisa terkejut dengan suara benda jatuh.

"Sayang? Ada apa?"

"Ah...a-ni..nanti aku hubungi lagi" ucap Lisa langsung mematikan panggilannya secara sepihak.

Lisa mengedarkan pandangannya sekitar basement. Tak ada siapapun.

"Apa itu petugas keamanan?" Gumam Lisa. Namun tiba-tiba ada yang berdiri di belakangnya dengan menempelkan benda dingin di dagu Lisa membuat Lisa terkejut dan seketika mematung.

"N-nuguya"

"Jauhi Haruto" ucapnya dengan suara disamarkan. Lisa benar-benar dibuat merinding. Ia memejamkan matanya saat itu juga.

"W-wae-" tak ada jawaban.



"LISA!"

Lisa membuka matanya ketika mendengar Jinan memanggilnya.

"Oppa! Hiks hiks"

"Ya. Ada apa? Apa yang terjadi?" Tanya Jinan saat Lisa memeluknya dan terisak.

"Aku takut"

"Memang ada apa? Aku baru datang dan melihatmu berdiri mematung disini" ucap Jinan heran.

"Apa oppa tak melihat orang di belakangku?" Tanya Lisa.

"Eodiga? Disini hanya ada kau dan aku" ucap Jinan.

"T-tapi tadi...."

"Apa ada sasaeng kemari?" Tanya Jinan.

"Aku tidak tau oppa"

"Tapi tidak mungkin, penjagaan bahkan semakin ketat" ucap Jinan.

"Oppa eonni" Lisa dan Jinan menoleh.

"Asuka"

"Eonni kenapa menangis?" Tanya Asuka.

Lisa hanya menggeleng.

"Lebih baik kita ke atas saja" ucap Jinan merangkul Lisa diikuti oleh Asuka yang juga menenangkan Lisa.

.
.
.

"Mau kemana Haruto?" Tanya manajernya.

"Hyung bagianku sudah selesai bukan? Aku ingin memastikan sesuatu" ucap Haruto.

"Mwo? Memangnya ada apa?"

"Ini penting hyung"

Manajernim yang lantas mengerti pun mengangguk.

"Kajja aku antar"

"Nde hyung kamsahamnida"


Sesampai di agensi, Haruto langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam gedung.
Haruto berhenti ketika sebuah panggilan masuk ke handphonenya.

Let's Talk About Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang