.
.
.
.
(Gue dapet alur baru dari otak 🤣)
Brengsek memang. Tapi ego menguasai diri Haruto. Dia tidak akan pernah melepaskan apa yang dia miliki dan tidak akan pernah mau berbagi.
Flashback
Hinata adalah teman kecil Haruto. Ia menyukai Hinata sejak mereka mulai duduk di kelas 5 SD. Haruto selalu ada untuk Hinata. Hingga mereka harus pisah sekolah saat mulai masuk SMA. Hinata bersekolah di sekolah Korea yang ada di Osaka dan di sanalah Hinata bertemu dengan Yoshi.
Tak selang waktu yang lama, Hinata mendapat kabar bahwa Haruto mengikuti trainee di agensi yang sama dengan Yoshi. Yoshi adalah mantan kekasih Hinata. Mereka tidak saling mencintai karena Hinata menyukai Haruto.
"Yoshi-senpai gomenasai tapi aku rasa kita sampai di sini saja"
Saat Hinata mengucapkan hal itu, Yoshi merasa batu besar menghantam hatinya. Namun Ia tetap tersenyum.
"Tidak apa Hinata-chan, jika kau sudah menemukan kebahagiaanmu pergilah" ucap Yoshi.
"Gomenasai" ucap Hinata kemudian mengembalikan kalung yang Yoshi berikan.
Semua itu disaksikan oleh Haruto. Gadis yang Ia cintai ternyata sempat menjadi kekasih Yoshi. Ia tak menyalahkan Yoshi karena Yoshi tidak salah.
Tapi ego menguasainya dan dialah penyebab kandasnya hubungan Hinata dan Yoshi. Haruto menjajikan pada Hinata bahwa nanti mereka akan bersama setelah Haruto sukses. Hinata tentu mau karena dia juga menyukai Haruto.
"Gomen hyung, aku tidak tau cara berbagi" ucap Haruto dari jauh.
Flashback Off
Haruto berhasil mendapatkan hati perempuan yang Yoshi sukai termasuk Lisa dan Somi. Yoshi menyadari semua sejak mereka debut. Meskipun begitu, Yoshi tidak mau mempermasalahkan hal ini dan lebih memilih fokus dengan karirnya daripada wanita.
.
.
.
"Haruto-kun" Hinata memeluk Haruto ketika kekasihnya itu sampai di apartemen yang keluarga Haruto sewa.
Haruto mengusak pelan rambut Hinata.
"Nii-chan" Airi datang menghampiri keduanya.
"Dimana Kaa-san?"
"Kaa-chan dan Tou-chan sedang jalan-jalan di luar" ucap Airi.
"Airi tidak ikut?"
"Aku menemani Hinata-Nee" ucap Airi.
"Ah ya Nii-san tadi membeli ice cream" ucap Haruto sambil memberikan bungkusan ice cream pada keduanya.
"Wah arigatou Haruto-kun"
Haruto tersenyum dan duduk di sebelah Hinata. Haruto menciumi rambut Hinata.
"Hentikan Haruto-kun"
"Rambutmu wangi" puji Haruto.
"Arigatou"
.
.
.
.
Lisa baru saja menyelesaikan latihannya. Pikiran dan tubuhnya sangat lelah. Belum lagi hatinya yang belum kembali tertata. Lebih sulit melupakan Haruto daripada Jiyong.
"Aish jinjja?!!!" Umpatnya kesal. Ia mendudukkan dirinya di ubin kayu itu.
"Kau terlalu memaksakan dirimu" ucap seseorang. Lisa menoleh mendapati hoobaenya masuk ke ruang latihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Talk About Love✓
FanfictionWarning : Cerita ini hanya karangan penulis! Tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. INGAT! Haruto pernah bilang : JANGAN BAPER! Selamat Membaca!!!
