Malaikat Penolong
Oleh : Endah Ayu AdistiDalam kesendirian kumenanti sebuah impian
Bergelayut manja pada ribuan bintang
Langit saksi bisu ragaku yang sempat ambigu
Langkahku sempat keliru memilih arah yang kutujuKubiarkan sunyi memboikot jiwa yang hampir mati
Kegagalan membuatku hilang peduli
Ini bukan masalah eksistensi
Namun, tentang mimpi yang 'tak kunjung terealisasiMataku menangis meratapi kisah yang tragis
Namun, serpihan mimpi masih setia kukais
Aku hanya mampu tersenyum miris
Hatiku teramat dalam teririsAku berhenti di persimpangan penuh duri
Menanti kawan yang menggenggamku penuh arti
Kutemukan sepasang nayanika yang memancarkan pesona
Dia, malaikat penolong dalam setiap mimpiku yang fanaBlora, 8 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoetryWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.