55. Menjelma Kekasih

12 3 0
                                    

Menjelma Kekasih
Oleh : Endah Ayu Adisti

Malam adalah sahabat paling pengertian
Ia menyelimutiku dalam sepi yang menentramkan hati
Menerjemahkan diamku dan memberi ruang untuk berpikir
Lalu, dengan lembut menenangkan jiwaku lewat suara alam di kesunyian malam

Hasratku 'tak lagi keliru, malam menjelma kekasih yang 'tak terlihat
Walau malam hadir tanpa raga, ia mampu memelukku tanpa suara
Menggenggam erat nyali yang hampir mati dengan sebuah bayang yang 'tak terlihat
Merombak segala cemas yang membuat semangatku terkuras

Malam, waktu ternyaman menyuarakan rasa yang tercekat dalam dada dan terjerat dalam nestapa
Saat kumengadu pada Sang Pencipta dengan batin yang tersiksa dan mata yang berkaca-kaca
Biarlah tangisku meluruh asal jiwaku kembali utuh
Masih ada lembar kisah yang belum kugores dengan tinta penuh harsa

Blora, 26 Maret 2021

Labirin IntuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang